LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Masyarakat Kota Banda Aceh, khususnya Kecamatan Meuraxa dan Kuta Radja masih was-was pasca terjadinya banjir beberapa waktu lalu.
Pasalnya, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi ditakutkan akan kembali terjadi genangan air di pemukiman warga.
Menanggapi kekhawatiran warga tersebut, Ketua Fraksi Nasdem-PNA DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab meminta dinas terkait, khususnya Dinas PUPR agar rutin melakukan perawatan rumah pompa yang ada di Banda Aceh.
"Semua masyarakat memahami kondisi saat ini, harus tetap siaga pasca banjir merendam Banda Aceh akibat hujan deras," kata Daniel Abdul Wahab kepada LintasAtjeh.com, Selasa (12/05/2020).
Dijelaskan Daniel, kemarin (Senin, 11/05/2020), dirinya juga sudah melakukan peninjauan ke rumah pompa di Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh.
"Kita apresiasi langkah cepat yang sudah dilakukan saat terjadi banjir. Tetapi kami harap khususnya Dinas PUPR agar memantau pompa air yang ada di seluruh Kota Banda Aceh selama 24 jam, sehingga warga tidak was-was," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh ini.
Daniel kembali meminta agar upaya pemantauan terus dilakukan. Tidak boleh lengah, baik sebelum banjir maupun sesudah banjir.
"Ya harus rutin dilakukan pemantauan. Jangan kita melakukan hanya ketika musibah datang. Kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati," tutup Daniel.
Hal lain disampaikan Keuchik Lampaseh Kota. Ia mengajak seluruh warganya untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
"Kami berharap kesadaran dari masyarakat agar senantiasa melakukan gotong royong membersihkan salurannya. Karena dengan bergotong royong dapat mencegah terjadi banjir kedepan," demikian ajak Keuchik Lampaseh Kota.[*/Red]