LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Keluarga besar Pemerintah Aceh mengumpulkan donasi internal untuk diserahkan kepada 200 kepala keluarga tim medis yang sedang berjuang menangani wabah Covid-19 di Banda Aceh, Rabu (01/04/2020).
Donasi pribadi ini dikumpulkan dari Plt. Gubernur Aceh, Sekda, para kepala SKPA dan para pihak lainnya yang merupakan keluarga besar Pemerintah Aceh. Penyerahan bantuan dipimpin Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, serta didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto dan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Aceh, T. Adi Dharma.
Bantuan yang diserahkan terdiri dari kebutuhan pokok, seperti beras, telur ayam, mie instan, minyak goreng, gula dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya.
"Ini sebagai bentuk terima kasih dan kepedulian dari Bapak Plt Gubernur dan seluruh keluarga besar Pemerintah Aceh untuk memompa semangat para pahlawan kita yang sedang berjuang di garis terdepan menangani Covid-19," ujar Dyah.
Penyerahan bantuan untuk kebutuhan 14 hari ke depan itu dilakukan dengan mengantar langsung ke kediaman para tim medis yang saat ini bekerja menangani Covid-19 di RSUDZA, Banda Aceh.
Lihat foto:
Kepada para keluarga tim medis Dyah juga mengucapkan terima kasih dan menyemangati mereka agar terus mendukung kerja mulia tim medis di lapangan.
"Tidak ada yang dapat membalas jasa saudara-saudara sekalian. Semoga menjadi amal shaleh dan tetaplah bersemangat untuk sama-sama kita berjuang melewati masa sulit ini," ujar Dyah.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan saat ini segenap unsur Pemerintah Aceh terus bekerja semaksimal mungkin demi menangani Covid-19 di Aceh.
Iswanto juga meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam penanggulangan virus corona di Aceh.
"Semua kita punya kewajiban untuk saling menjaga guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di Aceh karena bencana adalah tanggung jawab bersama," kata Iswanto.
Iswanto kembali mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan langkah-langkah pencegahan sebagaimana telah diatur pemerintah.
"Semua tetap waspada, namun tidak boleh panik. Mari bersinergi dengan pemerintah. Insyaallah wabah corona akan segera berakhir di Aceh dan dunia," ujarnya.[*/Red]