LINTAS ATJEH | JAKARTA - Tingginya minat para wartawan dan masyarakat umum untuk mengikuti program Diklat Jurnalistik Corona yang sedang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI), mendorong pantia diklat membuka pendaftaran peserta untuk angkatan berikutnya. Sebagaimana diketahui, dalam rangka mengisi masa-masa stay at home akibat bencana Virus Corona atau Covid-19 saat ini, PPWI Nasional menginisiasi sebuah program pendidikan dan latihan jurnalistik bagi wartawan, pewarta warga, dan masyarakat umum.
Menurut inisiatornya, Wilson Lalengke, disamping untuk membekali para peserta tentang jurnalistik, kegiatan itu juga dimaksudkan dalam rangka menggalang dana untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Covid-19. "Daripada waktu habis terbuang percuma selama dipaksa tinggal di rumah akibat bencana Covid-19 ini, lebih baik kita belajar sambil beramal. Belajar jurnalistik sambil membantu warga miskin yang terdampak kebijakan stay at home yaa," ujar Wilson yang juga adalah Ketua Umum PPWI, Minggu (12/04/2020).
Kegiatan Diklat dengan durasi tiga hari itu didesain untuk menghasilkan wartawan dan pewarta warga yang cerdas, handal, dan mumpuni di bidang jurnalistik. Peserta diklat diberikan materi terkait Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara Praktis Membuat Berita/Artikel, Editing atau Penyuntingan Artikel, dan Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online.
Pembelajaran angkatan pertama Diklat Jurnalistik Corona ini telah berjalan dari tanggal 11 April dan akan berakhir pada tanggal 13 April 2020. Peserta angkatan pertama berjumlah sebelas orang, berasal dari Pidie Jaya, Aceh satu orang; Palembang dan Kayuagung, Sumatera Selatan, masing-masing dua orang; Jakarta tiga orang; serta Bandung, Puwakarta, dan Karawang, Jawa Barat masing-masing satu orang.
Sebagai respon atas minat yang tinggi dari kalangan jurnalis dan warga masyarakat untuk mengikuti program ini, PPWI Nasional melalui panitia pelaksana, membuka kesempatan pendaftaran untuk angkatan kedua. Hal itu sebagaimana diungkapkan Agung Jepriansyah, koordinator diklat, bahwa program angkatan berikut segera akan dimulai.
"Rencananya, Rabu 15 April ini sudah dimulai kelas diklat angkatan kedua. Sekarang sudah kami buka pendaftaran bagi peserta diklat berikutnya," ujar Agung yang merupakan Sekretaris DPC PPWI Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu, Minggu (12/04/2020).
Terkait syarat pendaftaran, Agung mengatakan bahwa syaratnya sama dengan angkatan terdahulu. Posedur pendaftaran juga sama. Secara detil, Agung menginformasikan proses pendaftaran peserta diklat angkatan kedua sebagaimana berikut ini.
Waktu Pelaksanaan Diklat:
Tanggal 15 - 17 April 2020, pada pukul 09.30 - 12.00 WIB setiap harinya.
Waktu Pendaftaran:
Sejak informasi ini disebarluaskan sampai dengan kegiatan diklat akan dimulai atau saat kuota 30 orang peserta terpenuhi.
Materi Diklat:
- Dasar-dasar Bahasa Indonesia
- Cara praktis membuat berita (hard/straight news)
- Editing (penyuntingan) artikel/berita
- Cara praktis mengunggah berita di media online (www.pewarta-indonesia.com)
Peserta:
- Wartawan/jurnalis
- Pelajar/Pembelajar
- Masyarakat umum
- Maksimal 30 orang per kelas
Tempat diklat:
Belajar dari rumah masing-masing melalui jaringan online (WhatsApp Classroom, Zoom Avis-Classroom)
Jadwal materi diklat:
- Hari pertama: Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara praktis membuat berita
- Hari kedua: Editing/penyuntingan berita/artikel
- Hari ketiga: Cara praktis mengunggah berita di media online
Biaya (donasi):
Setiap peserta diharapkan untuk memberikan donasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah saja). Seluruh dana yang terkumpul akan dikelola oleh Team PPWI untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang kesulitan bahan pangan selama menjalani masa bencana Covid-19.
Metode kegiatan diklat:
1. Transfer donasi Diklat Jurnalistik Corona sebesar Rp. 100.000,- ke rekening Bank BNI Cabang Senayan, Nomor Rekening: 0243142926, Atas Nama: Persatuan Pewarta Warga Indonesia.
2. Kirimkan nomor WA Anda bersama bukti transfer donasi ke Sdr. Agung Jepriansyah (+62-857-8992-5565) untuk kemudian dimasukkan ke dalam kelas WA Diklat Jurnalistik Corona, informasikan kelas yang diinginkan (pagi atau siang).
3. Setiap peserta hadir online sesuai jadwal yang dipilihnya saat mendaftar untuk mengikuti pembelajaran online.
4. Materi tertulis dan rekaman suara akan disampaikan melalui jaringan WhatsApp Classroom-nya untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami.
5. Selanjutnya peserta dapat mengajukan pertanyaan, baik tertulis maupun rekaman suara untuk diberikan penjelasan maupun didiskusikan bersama rekan sekelasnya.
6. Penugasan, praktek menulis sesuai materi yang baru saja diberikan dan didiskusikan, dan dikumpulkan saat itu juga.
7. Pemberian tugas PR, praktek menulis untuk dikerjakan seusai jam belajar online.
Narasumber/Trainer:
- Wilson Lalengke (Ketua Umum PPWI, Pimred KOPI)
- Mung Pujanarko (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, Pimred Penanegeri.Com)
- Simon Syaefudin (Wartawan Senior, Mantan Redaktur Republika)
Fasilitas:
- Sertifikat Diklat dari PPWI Nasional (E-Sertifikat).
- Akses menjadi penulis di Koran Online Pewarta Indonesia dan Jaringan PPWI Media Group.
- Menjadi anggota Komunitas PPWI Nasional dan di daerah masing-masing.
- Kesempatan beramal bagi sesama warga bangsa Indonesia di masa sulit bencana Covid-19.
"Silahkan manfaatkan peluang belajar jurnalistik ini sambil mengisi waktu luang yang ada. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat PPWI Nasional di 021-53668243, SMS/WA 081371549165 (Shony). Terima kasih," tutup Agung.[APL/Red]