LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) menyebar ke Aceh, Anggota DPRA dari Komisi V Bidang Kesehatan, Nora Idah Nita, SE, meminta kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan dan dinas-dinas terkait lainnya agar lebih fokus memantau daerah-daerah wilayah perbatasan.
"Dengan datangnya orang-orang dari luar masuk ke Aceh, maka sangat rentan sekali terpapar virus Corona. Sejauh ini sekitar lima juta jiwa penduduk yang tinggal menetap di 23 kabupaten/kota di Aceh belum seorang pun ditemukan positif menderita virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut," demikian kata Nora Idah Nita, SE, kepada LintasAtjeh.com, Senin (23/03/2020).
Menurut Nora, wilayah-wilayah perbatasan Aceh yang menghubungkan langsung dengan provinsi lain sangat penting diperketat pengawasannya, yakni jalur lintas timur di Aceh Tamiang yang berbatasan dengan Kabupaten Langkat, lalu wilayah tengah di Aceh Tenggara berbatasan Kabupaten Karo, dan lintas barat berada di Aceh Singkil berbatasan langsung dengan Kabupaten Dairi.
Nora juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang agar benar-benar siaga menghadapi situasi saat ini, mengingat kabupaten paling ujung timur Aceh yang dikenal dengan gelar Bumi Muda Sedia tersebut merupakan jalur lintas yang paling ramai dilalui orang.
Nora turut menjelaskan bahwa saat ini Aceh Tamiang berada di rangking ke tiga terbanyak jumlah ODP di Aceh. Berdasarkan data dari Dinkes Aceh, edisi Minggu (22/03/2020) sekira pukul 22.00 WIB kemarin, ODP virus Corona di Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 24 orang, dan data terbaru yang dirilis Tim Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, jumlah ODP 19 orang dan PDP 1 orang.
Disisi lain, Nora mengapresiasi kerjasama TNI-Polri yang mengerahkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk keliling kampung/kota memberikan sosialisasi tentang bahaya virus Corona atau Covid-19 (coronavirus disease 2019).
"Semoga langkah komprehensip dan kekompakan semua pihak dapat mengantisipasi atau meminimalisir bahaya virus Corona," harap Nora.
Selain itu Nora juga menghimbau kepada masyarakat agar mendengar anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, tidak keluar ke tempat keramaian. Karena, terangnya, di daerah lain yang sebelumnya penyebaran virus corona sangat tinggi bahkan angka kematian juga tinggi, begitu diterapkan anjuran agar masyarakat berdiam diri di rumah, angka kematiannya langsung menurun.
"Berdiam diri di rumah merupakan salah satu langkah untuk memutuskan mata-rantai terpaparnya virus berbahaya tersebut dan apabila terpaksa harus keluar rumah karena keperluan mendesak, maka jangan lupa menggunakan masker, lalu saat pulang langsung mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, sebagai salah satu upaya mengurangi pertumbuhan mikroorganisme di tangan," sebut mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Nora Idah Nita, SE. [ZF]