LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Sejak penetapan status tanggap darurat Covid-19 di Provinsi Aceh, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan yang lebih masif dan ketat.
Upaya-upaya ini juga terus di dukung oleh Solusi Bangun Andalas (SBA) dan perusahaan-perusahaan BUMN yang tergabung dalam Forum Komunikasi BUMN Aceh, dengan melaksanakan berbagai langkah pencegahan baik di dalam wilayah operasional, maupun di luar wilayah operasional.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan berupa 30 paket sembako dan 40 botol hand sanitizer isi 500 ml kepada Dinas Sosial Provinsi Aceh, sebagai dukungan SBA dalam upaya pencegahan Covid-19 di Provinsi Aceh," ungkap Durain Parmanoan, General Manager SBA, Selasa (31/03/2020).
Bantuan-bantuan ini, jelasa dia, nantinya akan dibagikan oleh Dinas Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah harus di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan disiplin mengikuti arahan dan imbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Aceh.
Durain menambahkan bahwa pencegahan yang utama adalah dengan dengan disiplin yang ketat untuk tetap berada di rumah saja untuk saat ini. Tidak mendatangi lokasi keramaian, rajin mencuci tangan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sebagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Dari sisi operasional, kami memastikan pelayanan dan distribusi semen kepada seluruh pelanggan setia Semen Andalas akan terus berjalan normal dan lancar. Kami berkomitmen untuk tetap beroperasi demi melayani kebutuhan suplai semen untuk Provinsi Aceh," ujar Durain.
Untuk diketahui, seiring merebaknya wabah Covid-19, SBA menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan memantau secara rutin kondisi kesehatan setiap karyawan dan kontraktor yang bekerja di pabrik, memberikan multivitamin bagi semua pekerja, dan tidak menerima kunjungan tamu asing.
Perusahaan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh karyawan, pekerja kontraktor, tenaga kerja asing (TKA) dan seluruh tamu yang berkunjung ke pabrik. Pembatasan perjalanan dinas diatur dengan mengutamakan pemanfaatan fasilitas daring seperti video conference.
Selain imbauan dan sosialisasi mengenai pedoman hidup sehat kepada seluruh karyawan dan pekerja, SBA menyediakan fasilitas hand sanitizer dan cuci tangan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi oleh para pekerja.[*/Red]
