LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman meminta Walikota Banda Aceh untuk menghancurkan dan melenyapkan dapur Bakso Hendra Hendri, di Situs Cagar Budaya Taman Poteu Jeumaloy jalan Moh Jam Banda Aceh.
"Karena dari data sejarah, di bawah lantai dapur terdapat Makam Sultan Sayed Badrul Alam Syarief Hasyim Jamalullail (1699-1701). Beliau adalah Sultan besar Aceh yaitu ulama yang merupakan cucu dan keturunan langsung dari Rasulullah SAW," ujarnya, Minggu (16/02/2020).
Ketua Peusaba Aceh mengaku amat sedih bahwa Makam Sultan Sayed Badrul Alam Syarief, Ayahanda dari Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir sampai hari ini masih berada di bawah lantai dapur bakso.
Sejak tahun 1874 Kawasan Makam Poteu Jeumaloy dan Ayahandanya dirusak Belanda hingga kini keadaannya masih sama saja. "Ini sama saja Walikota Banda Aceh diam saja membiarkan Makam Sultan Sayed Badrul Alam Jamalullail terus lenyap di semen di bawah lantai bangunan," ketusnya.
Hana di gob na geutanyoe
(Tidak ada di negeri orang ada negeri kita)
Kubu raja Nanggroe ta peurata
Kubur sang Raja dijadikan rata)
Peusaba meminta Walikota Banda Aceh bertindak tegas dan berani selayaknya pemimpin sejati dan melenyapkan dapur bakso yang dibawahnya ada Makam Sultan dan menjadikan kawasan Situs Cagar Budaya Taman Poteu Jeumaloy sebagai kawasan peristirahatan para Raja-raja Aceh dari Dinasti Sayed Jamalullail cucu Rasulullah SAW untuk dikenang dunia hingga akhir masa.
Sajak lama
Mate aneuk meu pat jrat
Gadoh adat pat tamita
Sajak baru
Mate raja gadoh ngen jrat
Pue loen adat nyan sit hana le keunira.[*/Red]