ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan memastikan program peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun 2020 akan menggarap di atas lahan seluas 3.095 Hektare.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus SP, kepada LintasAtjeh.com, Jumat (10/01/2020), mengatakan, tahun ini luas areal yang digarap lebih besar dibanding dengan pengerjaan PSR tahun 2019 yang hanya mencapai 1.639 hektare.
Lanjut Yunus, pengerjaan tahun ini juga akan melibatkan koperasi yang jumlahnya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu hanya ada dua koperasi, namun tahun ini ada lima koperasi yang dilibatkan," ungkapnya.
Adapun kelima koperasi yang akan terlibat pengerjaan PSR tahun 2020, ini terang Yunus, yakni Koperasi Berkat, Bina Bersama, Karya Tani, Usaha Bersama dan Koperasi Mitra Tamiang.
Yunus turut menjelaskan bahwa pengerjaan PSR tahun ini akan menyentuh areal perkebunan sawit milik masyarakat di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Tahun ini areal terbesar yang akan dikerjakan ada di tiga kecamatan, yakni Tenggulun, Bandar Pusaka dan Tamiang Hulu," sebutnya.
Sementara itu, terang Yunus lagi, pengerjaan PSR tahun 2019 hingga kini masih terus dimaksimalkan, dan diyakini bisa diselesaikan pada tahun ini karena sejauh ini pengerjaan replanting sudah mencapai 400 hektare.
"Total yang sudah dikerjakan 400 hektare. Kami menilai progres hari ini sudah sesuai target. Artinya bila tidak ada halangan, tahun ini sisa yang belum dikerjakan bisa dituntaskan," katanya.
Keyakinan Yunus ini sendiri tidak terlepas dari kondisi bibit yang dikelola oleh KSU Wassalam yang sudah memasuki usia 5 (lima) bulan.
"Pada bulan Maret ini sudah bisa kerja lagi, tumbang dan chipping dan kemudian ditanam,” jelas Yunus
Di tempat terpisah, Ketua KSU Wassalam, Syaiful Zuhri juga menilai progres pengerjaan yang mereka lakukan sudah sesuai target yang ditetapkan.
KSU Wassalam diketahui mendapat jatah pengerjaan 1.379,6662 Hektare dan sejauh ini sudah menyelesaikan 286,4902 Hektare.
"Ditargetkan tahun depan selesai," ujar Saiful
Dikerahui tahun 2018 lalu Kabupaten Aceh Tamiang mengusulkan lahan replanting seluar 2.300 Hektare, namun verifikasi yang dilakukan Direktorat Perkebunan hanya meluluskan 1.639 Hektare.
Pada tahun ini Pemkab Aceh Tamiang kembali mengusulkan program replanting kelapa sawit seluas 3 ribu Hektare yang akan dikerjakan tahun 2020.[ZF]