ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang, melalui Baitul Mal yang dikepalai Ustadz Mulkan Tarida Tua Tampubolon, S.Pd.I, Lc, MHi, menyalurkan bantuan rumah bantuan untuk kaum dhuafa kepada para warga yang tidak mampu di kabupaten setempat.
Bantuan rumah tersebut diserahkan Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, secara simbolis kepada salah seorang warga penerima bantuan, bernama Afifah, bertempat di Dusun Pantai Beringin, Kampung Alur Cucur, Kecamatan Rantau, Senin (06/01/2020).
Saat menyerahkan bantuan, Bupati Mursil mengajak masyarakat untuk mensucikan harta dengan mengeluarkan zakat dan memberi infaq maupun sedakah kepada yang kurang mampu, baik secara langsung maupun melalui Baitul Mal.
Pada kesempatan itu, Bupati Mursil juga menjelaskan bahwa program-program santunan dan bantuan kepada warga tidak mampu, yang disalurkan pemkab merupakan akumulasi dari pengumpulan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dari para Muzakki (Orang-orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai nishab dan haul).
"Sucikan badan dengan salat lima waktu dan sucikan harta dengan mengeluarkan zakat," demikian pesan Bupati Mursil.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Aceh Tamiang menerangkan bahwa anggaran pembangunan dan rehab rumah bagi kaum dhuafa ini berasal dari perolehan zakat dan infaq sebesar Rp.10,2 Milyar, dan salah satu program dari perolehan tersebut yakni membangun rumah.
Ustadz Mulkan menegaskan, Baitul Mal berkomitmen mewujudkan ZIS secara produktif, sesuai dengan Qanun No. 10 Tahun 2007, yang mengarahkan pengelolaan zakat dan infaq untuk pengembangan harta agama.
"Baitul Mal bisa menerima pengembangan perwakafan dengan mengelola tanah wakaf ke arah produktif, tidak hanya konsumtif seperti selama ini yang kita lakukan," terangnya.
Salah seorang warga penerima bantuan rumah dhuafa, Faisal, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, karena telah memberikan bantuan rumah yang aman dan nyaman untuk dihuni.
"Semoga kedepan, Baitul Mal Aceh Tamiang semakin amanah," harapnya. [ZF]
