ACEH TAMIANG - Seorang mahasiswi asal Kabupaten Aceh Tamiang, bernama Nadila Ariyati, warga Dusun Jeumpa Puteh, Kampung Ie Bintah, dikabarkan berada di China.
Mahasiswi tersebut bernama Nadlia Ariyati (23) warga Dusun Jeumpa puteh, Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed.
Sejak merebaknya wabah virus corona yang secara resmi diumumkan oleh China pada 31 Desember 2019 lalu, sempat muncul kekhawatiran dari Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, terhadap kondisi Nadlia saat ini.
"Setelah ada informasi mengenai keberadaan warga kita di sana, saya langsung minta Camat Manyak Payed menelusuri kebenarannya," kata Bupati Aceh Tamiang Mursil, Selasa (28/01/2020).
Lanjutnya lagi, berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Camat Manyak Payed, Nadlia merupakan mahasiswi di Kota Shanghai, dan dipastikan saat ini berada dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah saat ini dia sehat. Kebetulan posisinya di Shanghai, jauh dari Wuhan. Komunikasi dengan orangtuanya juga lancar," ungkap Bupati Mursil.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengambil kebijakan terkait wabah virus corona dengan menginstruksikan kepada seluruh pejabat Aceh untuk Siaga 1, mengingat ada sebanyak 12 mahasiswa/i Aceh yang sedang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan kini mereka terisolasi akibat virus Corona.
Posko tersebut terletak di Kantor Dinas Sosial Aceh di Banda Aceh. Selain itu, ada juga posko yang berada di Kantor Penghubung Aceh di Jakarta. Tujuan didirikan posko untuk mempermudah komunikasi dengan para mahasiswa/i, baik yang sedang berada di Wuhan, maupun di luar Wuhan.
Selain itu, bertujuan agar Pemerintah Aceh dapat memastikan tentang logistik mahasiswa Aceh di Wuhan terjamin, dan jika ada kesempatan untuk evakuasi, maka diharapkan mereka segera dapat dikeluarkan dari sana.
Pemerintah Aceh telah membuka hotline nomor 081370113699 serta kantor penghubung di Jakarta melalui 085246073030
Berikut nama-nama mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan:
1. Fadil, Aceh Utara
2. Siti Mawaddah, Sigli
3. Alfi Rian, Aceh Utara
4. Ory Safwar, Banda Aceh
5. Siti Sahara, Aceh Tenggara
6. Hayatul, Lhoksumawe
7. Maisal, Aceh Besar
8. Jihadullah, Banda Aceh
9. Ita Kurniawati, Nagan Raya
10. Agus - zhongnan, Sabang
11. Intan Maghfirah, Banda Aceh
12. Sapriadi, Meulaboh
Mahasiswa Aceh di China di luar Kota Wuhan:
1. Muhammad Sahuddin, Aceh Barat
2. Desi, Banda Aceh
3. Yuliafitria
4. Rizki Rinanda, Aceh Besar
5. Fiqhi N Makhmud, Aceh Tengah
6. Putri Kumala Rizki Rani, Aceh Besar
7. Nadlia Ariyati, Aceh Tamiang.
8. Aisyah Protonia Tanjung, Aceh
9. Geunta, Aceh Utara
10. Mirna, Aceh Tengah
11. Ulfi Maulida, Banda Aceh. [ZF]
