-->

Poles Kota 'Tua' Kualasimpang Pemkab Aceh Tamiang Gandeng Urbane Indonesia

30 Januari, 2020, 13.17 WIB Last Updated 2020-01-30T06:17:40Z
ACEH TAMIANG - Program penataan Kota 'Tua' Kualasimpang yang digarap Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang di bawah kepemimpinan Bupati H. Mursil, SH, M.Kn, terlihat kian serius.

Usai memberlakukan rekayasa lalu-lintas dan perbaikan sejumlah infrastruktur, terutama jalan raya, kali ini Bupati Mursil mulai mengarahkan penataan kawasan kota tua tersebut agar lebih baik dan tidak lagi terlihat kesan kumuh dan jorok. 

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Rabu (29/01/2020), salah satu upaya menata kawasan Kota 'Tua' Kualasimpang agar lebih baik lagi, Bupati  Mursil akan melibatkan sejumlah arsitektur kenamaan tanah air, salah satunya adalah perusahaan arsitek yang bermarkas di Kota Bandung, yakni Urbane Indonesia (UI).

Hal tersebut sesuai dengan penyampaian Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat berlangsungnya acara temu wicara dengan para penggiat wisata dan unsur kepemudaan,  pada Minggu, 26 Januari 2020 malam lalu. 

Dalam pertemuan itu, Bupati Mursil mengatakan bahwa
pemkab berusaha melakukan penataan ulang Kota Kualasimpang dengan desain tata kota yang lebih baik sehingga akan meningkatkan rasa yamanan para penduduk setempat.

"Tata kota yang sukses yakni upaya yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan, dan kita bercita-citakan semoga Kota Kualasimpang akan menjadi demikian," papar Bupati Mursil di hadapan para pegiat wisata dan unsur kepemudaan di Aceh Tamiang.

Kota Kualasimpang telah sejak lama menjadi ikon penting di kawasan pesisir timur Probinsi Aceh, namun ironisnya, dari tahun ke tahun, belum ada perubahan yang signifikan. Oleh karenanya,  Bupati Mursil dan Wabup Tengku Insyafuddin bersama segenap unsur pemerintahan bekerja keras agar wajah Kota Kualasimpang dapat berubah menjadi lebih baik lagi. 

Lanjutnya lagi, dengan hadirnya tim dari Urbane Indonesia, dan sejumlah arsitektur ternama lainnya, Bupati berharap agar bisa mendapatkan masukan berharga. Diakui oleh Bupati bahwa di zaman sekarang yang semakin maju, desain tata ruang kawasan perkotaan dituntut untuk lebih inovatif, kreatif, sekaligus nyaman.

'Dijadwalkan, tim arsitektur dan desain tata kota akan berada di Aceh Tamiang selama 1-2 hari kedepan. Mereka nantinya akan melihat langsung kondisi faktual Kota Kualasimpangbsehingga dapat memberikan masukan tentangan rancangan penataan Kota Kualasimpang yang ideal," demikian kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil. [ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini