BANDA ACEH - Lima mahasiswa Aceh yang menetap di China telah pulang ke Aceh. Mereka tiba di Banda Aceh pada 28 dan 29 Januarin 2020 . Dipastikan kelima mahasiswa tersebut tidak berasal dari pusat penyebaran virus corona, Kota Wuhan.
Setibanya di Banda Aceh, kelima mahasiswa tersebut langsung diperiksa di RSUD Zainoel Abidin untuk mengantisipasi virus corona.
Direktur RSUD Zainoel Abidin, dr. Azharuddin, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/01/2020), mengatakan, kelima mahasiswa yang telah kembali dari China, negatif virus corona. Suhu tubuh dan kesehatan mereka normal seperti masyarakat biasa.
Azharuddin juga menyampaikan, pemeriksaan kelima mahasiswa tersebut dilakukan dengan standar pemeriksaan pada umumnya. Dokter mengecek kondisi suhu tubuh dan darah mereka, karena kondisi mereka dalam keadaan normal dan tak mengalami gejala virus corona, seperti batuk dan demam.
"Karena tidak ada keluhan, kita cek darah standar biasa. Kita periksa kondisi dada apakah ada gejala batuk. Setelah diperiksa tidak ada, mereka cuma cemas ingin memastikan ada virus atau tidak di tubuhnya," sebutnya
Berikut identitas kelima mahasiswa Aceh dari China yang negatif virus corona:
Maria Effi Yana. Berangkat dari Shanghai-Banda Aceh dengan transit di Kuala Lumpur pada 27 Januari. Tiba di Banda Aceh pada 28 Januari pukul 17.00 WIB.
Muhammad Sahuddin. Berangkat dari Jiangsu-Banda Aceh dengan transit di Kuala Lumpur pada 28 Januari. Tiba di Banda Aceh pada 28 Januari pukul 10.45 WIB.
Dinda Destari. Tiba di Banda Aceh pada 28 Januari. Belum diketahui riwayat perjalanannya.
Rizka Maulida. Tiba di Banda Aceh pada 29 Januari. Belum diketahui riwayat perjalanannya.
Zamzami. Tiba di Banda Aceh pada 28 Januari. 29 Januari. Belum diketahui riwayat perjalanannya. [*/Red]