PALEMBANG - Seorang wanita di Muara Enim, Sumatera Selatan, Sulis (30), tewas setelah diterkam harimau sumatera saat mandi. Bagaimana kejadiannya sampai korban ditemukan tak bernyawa?
Berikut kronologi kejadian berdasarkan data Kepala Resor Wilayah VIII BKSDA Sumatera Selatan, Rusmin:
Jumat, 27 Desember 2019
Pukul 17.00 WIB
Korban pamit kepada ibunya untuk pergi mandi di tempat pemandian umum yang berjarak 100 meter dari rumah. Tempat pemandian berada di hutan masyarakat.
"Korban ini mandi ke tempat pemandian umum seorang diri. Bawa sabun, handuk, dan perlengkapan lainnya," kata Rusmin.
Pukul 18.00 WIB
Satu jam kemudian, ibu korban mencari Sulis karena tak kunjung pulang setelah pamit mandi. Padahal saat itu di daerah rumahnya sudah mulai gelap.
Ibu korban mendatangi lokasi pemandian di dalam hutan dan perkebunan kopi serta karet. Setiba di lokasi, ibu korban pun kaget melihat handuk dan sabun anaknya berantakan.
"Ibu korban ini kaget lihat barang-barang berantakan. Handuk dan sabun juga sudah ada bekas acak-acakan dan dia langsung pulang," katanya.
Pukul 19.00 WIB
Ibu korban pulang ke rumah dan memberi tahu warga. Ada sekitar 300 warga datang dan melakukan pencarian di lokasi korban hilang.
"Ada 300-an warga yang mencari korban di lokasi. Ada dari polisi, TNI, dan BKSDA juga di lokasi menyusuri tempat korban hilang," kata Rusmin.
Pukul 23.30 WIB
Warga menemukan bercak darah tidak jauh lokasi korban mandi. Warga pun beramai-ramai menyusuri lokasi dan akhirnya Sulis ditemukan.
Jarak korban ditemukan dan lokasi tempat mandi sekitar 25 meter. Kondisi korban sudah tidak utuh dan meninggal dunia.
"Kaki kiri sudah dimakan harimau, ada lagi luka di leher, dan dagingnya sudah hilang," katanya.
Sabtu, 28 Desember 2019
Pukul 01.30 WIB
Dua jam kemudian, korban akhirnya dievakuasi dan tiba di rumah duka Desa Talang Tinggi, Muara Enim. Terlihat jelas luka di tubuh korban bekas diterkam dan digigit harimau Sumatera.
"Positif diterkam harimau, ada jejak-jejak harimau sekitar 13-15 cm ditemukan di lokasi kejadian. Kelihatan jelas bahwa ada serangan harimau di tubuh korban," tegas Rusmin.[Abadikini]