BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh, Mawardi Usman memprotes rencana pembangunan di depan makam Sultan Jamalul Alam (1703-1726). Menurut info yang di dapat dari Tim Peusaba di depan makam sudah ditembok dan akan segera dibangun hotel.
Peusaba memprotes, sebab kawasan tersebut adalah kawasan tanah Wakaf Poteu Jeumaloy. Tanah Wakaf Poteu Jeumaloy bahkan tidak berani diganggu Belanda.
"Dulu dikenal dengan nama Lampoh Tube Poteu Jeumaloy. Jadi pada masa lalu kawasan pemakaman Poteu Jeumaloy adalah kawasan wakaf sedangkan Umong Sara di Blang Padang tanah wakaf Mesjid Raya dan di kawasan Blang Padang juga terdapat Kuta Rantang," ujar Mawardi kepada LintasAtjeh.com, Rabu (31/07/2019).
Karena itu, Peusaba meminta agar situs Makam Poteu Jeumaloy segera dilindungi. Peusaba juga minta gerobak bakso dan yang membangun rumah di samping makam Sultan Jamalul Alam agar segera dibersihkan sehingga Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir salah satu Sultan terbesar di Aceh benar-benar terjaga.