LHOKSEUMAWE - Bencana banjir yang melanda sebagian kabupaten di Provinsi Bengkulu, 27 April 2019 lalu, menyisakan duka mendalam bagi para korban. Hingga saat ini ribuan warga yang masih mengungsi di tempat pengungsian. Melihat kondisi demikian Ikatan Mahasiswa Minang (IMAMI) Lhokseumawe turut berupaya meringankan beban para korban dengan menggalang dana di beberapa titik di Kota Lhokseumawe pada tanggal 3-5 Mei 2019.
Titik lokasi tempat penggalangan dana ini adalah di simpang empat Krueng Gruekueh dan simpang Bank Indonesia di Kota Lhokseumawe. Penggalangan dana yang dilakukan selama tiga (3) hari ini berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp. 4.405.000,-
Dana yang sudah dikumpulkan rencananya akan diserahkan langsung kepada Pengurus Ikatan Mahasiswa Minang yang ada di Bengkulu agar nantinya bisa diserahkan langsung kepada para korban.
"Kegiatan peduli bencana ini merupakan kegiatan spontan yang dilakukan oleh IMAMI. Hal ini agar kita juga turut merasakan apa yang dialami oleh para korban," kata Ketua Bidang Peduli Sosial IMAMI, Andika Putra dalam siaran persnya, Senin (06/05/2019).
Hal senada disampaikan koordinator lapangan kegiatan penggalangan dana, Salman Al Fahmi. Salman menyampaikan kegiatan ini mereka lakukan dengan membagi anggota IMAMI pada 2 titik yang dipandang strategis karena banyak dilewati oleh kendaraan.
"Selain daripada penggalangan dana di lapangan, penggalangan dana juga dilakukan secara online melalui rekening BNI 0733905564 a.n Saudari Tesya Gusnia," jelasnya.[*/Red]
