ISTAMBUL - Peserta Indonesia, Syamsuri Firdaus dari Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi Juara 1 dalam Tilawah Al Quran pada MTQ Internasional ke-7 di Turki, yang telah diselengarakan pada tanggal 20-25 Mei 2019 di Mesjid Agung Camlica, Istanbul.
Penghargaan juara-1 diberikan langsung oleh Presiden Turki, Y.M. Recep Tayyip Erdoğan, begitu juga kepada juara 2 peserta dari negara Niger dan juara 3 dari Qatar, yang disaksikan para undangan Kementerian Agama Turki, wakil Konsulat Jenderal negara sahabat termasuk KJRI Istanbul yang diwakili PF Pensosbud, Iwan Wijaya M.
MTQ Internasional ini diikuti oleh sekitar 60-an peserta lainnya dari berbagai negara Timur Tengah dan Eropa, demikian seperti dikutip dari rilis KJRI Istanbul yang dimuat Liputan6.com, Selasa (28/5/2019).
Keikutsertaan Syamsuri Firdaus medapat bimbingan langsung dari Ali Sibromalisi, wakil Kementerian Agama RI yang mendampingi sejak berada di Turki.
Sebelumnya, pada saat undangan buka puasa bersama dengan masyarkat Indonesia di KJRI Istanbul pada Sabtu 25 Mei, Ali Sibromalisi menyampaikan ketidak-hadiran Syamsuri untuk buka puasa bersama, karena sedang melakukan gladi bersih untuk acara penentuan juara.
Hal itu indikator baik, yang kemungkinan Syamsuri Firdaus terpilih menjadi juara Tilawah dan di-Aamiinkan oleh saudara-sudaranya yang setiap Sabtu melakukan buka puasa bersama di KJRI Istanbul.
Syamsuri Firdaus, qari muda asal Bima, Nusa Tenggara Barat yang menjadi pemenang ajang Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Internasional ke-7 di Turki, ternyata diketahui memiliki bakat menjadi pembaca Alquran sejak kecil.
Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Syamsuri Firdaus tercatat tiga kali berturut-turut menjadi juara MTQ dari berbagai tingkat.
Kemenangan pertama kali dia raih saat berlaga di panggung MTQ Nasional di Ambon, tepatnya pada 2012. Pada usianya yang saat itu masih 14 tahun, Syamsuri memenangkan juara satu pada ajang tersebut.
Menyusul setelahnya, juara 1 MTQ Internasional yang diselenggarakan di Singapura pada 2013. Terakhir, MTQ Internasional di Turki.
Syamsuri Firdaus berasal dari keluarga yang kurang mampu. Hal ini terlihat dari tercatatnya, pemuda kelahiran Sila, 11 April 1999 itu sebagai mahasiswa program Bidik Misi pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Indonesia. Program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki kendala ekonomi.
Harapan Orang Tua Syamsuri
Abdullah Ahmad dan Dahlia Arahman, orangtua Syamsuri Firdaus, qari asal Bima pemenang MTQ Internasional. (Liputan6.com/Hans Bahanan)
Keberhasilan Syamsuri diapresiasi penuh oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Bahkan, Gubernur akan memberikan hadiah umrah kepada kedua orangtua Syamsuri, Abdullah Ahmad dan Dahlia Arahman.
Selain itu, sebagai ucapan terima kasih karena telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, Syamsuri juga akan diberikan tabungan pendidikan senilai Rp25 juta.
"Kita akan mengapresiasi ini. Insya Allah akan kita berikan hadiah umrah gratis bersama kedua orangtuanya. Kita juga akan memberikan tabungan pendidikan sebesar 25 juta rupiah," kata Gubernur Zulkieflimansyah, Senin (27/5/2019).
Spontan, kedua orangtua Syamsuri bersujud syukur setelah mendapat hadiah. Namun, mereka juga meminta agar Syamsuri bisa istikamah dan berprestasi di bidang agama.[Liputan6]