-->


Stres Perhitungan Suara, Ketua KPPS Malang Coba Bunuh Diri

21 April, 2019, 15.08 WIB Last Updated 2019-04-21T08:08:44Z
MALANG - Dua hari pascapencoblosan Pemilu 2019, seorang ketua KPPS di TPS 07 Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang berinisial SU (42) nekat melakukan pencobaan bunuh diri, Sabtu (20/4/2019). 

Dilansir dari Surya.co.id, SU ditemukan anggotanya keluarga di dalam kamar tidurnya dalam keadaan tergeletak tak berdaya pada pukul 09.00 WIB. Di bagian perut SU terdapat dua luka tusuk yang mengakibatkan dirinya lemas tak berdaya. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan, yang bersangkutan nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran stres dan capek. SU menusuk bagian perutnya dengan menggunakan golok yang ia simpan di dalam lemari rumahnya. 

"Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan merasa capek dan stres. Karena ada selisih perhitungan surat suara DPD dan DPRD Kota Malang," ucap Asfuri.

Akibat kejadian itu, SU langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban mengalami dua luka tusuk di perut dengan masing-masing sepanjang 8 cm dan 4 cm. 

"Anggota kami yang berada di TKP telah mengamankan sebilah golok dengan panjang 46 cm untuk digunakan sebagai barang bukti," ujarnya. 

SU sendiri merupakan warga Lesanpuro II RT 08 RW 01 Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang Kota Malang. Ia merupakan seorang ASN yang sehari-hari bertugas di rumah tangga Rektorat Universitas Brawijaya Malang. Atas kejadian itu, kini pihak kepolisian sedang mengumpulkan para anggota keluarga yang juga sebagai saksi. 

"Sementara motif dari yang bersangkutan karena stres, karena saat penghitungan suara ada selisih kelebihan suara antara dua hingga empat hitungan. Kami akan lakukan penyelidikan untuk kasus ini," pungkasnya.[Tribunnews.com]  
Komentar

Tampilkan

Terkini