BANDA ACEH - Ketua Lembaga PANGLIMA, Sab. Rafiq Sabri mengirimkan surat terbuka yang ditujukan kepada Dewan Komite Mahasiswa & Pemuda se-Nusantara.
Adapun tujuan surat terbuka dibuat, yakni untuk mengawal komitmen Plt Gubernur Aceh dalam menyelesaikan pembatalan izin PT. EMM di Beutong Ateuh Nagan Raya dan Aceh Tengah.
Berikut petikan lengkap surat terbuka Lembaga PANGLIMA, sebagaimana diterima redaksi, Kamis (11/04/2019):
Assalamu'alaikum wr. wb.
Surat terbuka
YTH:
Dewan Komite Mahasiswa & Pemuda se-Nusantara
Mohon bantu kami sebagai Rakyat Aceh yang tertindas. Kita semuanya harus sadar. "Penjajahan ekonomi" sudah berlangsung lama & masih tetap berjalan.
Jangan biarkan kekayaan alam negeri digerus oleh pihak-pihak asing yang bekerjasama dengan oknum-oknum pejabat tertentu. Mereka tak punya hati dan nurani. Jangan menjual nama rakyat untuk kepentingan politik dan golongan. Jangan khianati dan sakiti rakyat. Jangan mau dibenturkan dengan aparat. Jangan mau diperalat.
Ayo kita bersatu membela kebenaran dan hak-hak atas rakyat yang terdzalimi. Selamatkan tanah endatu moyang kita.
Mari kita kawal bersama agar hasil kekayaan alam dan tambang emas kita bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.
Wassalamu'alaikum wr. wb
Ttd
Sab. Rafiq Sabri
Ketua Lembaga PANGLIMA
[Red]