-->


TMMD ke-104, Membelah Bukit Adan Demi Kemakmuran Masyarakat 

24 Maret, 2019, 23.46 WIB Last Updated 2019-03-24T16:46:19Z
ABDYA - Kodim 0110/ Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menapakkan kakinya disebuah desa di Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten setempat dalam rangka sebuah kegiatan besar demi mewujudkan impian semua masyarakat disana melalui pogram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -104 dilereng bukit Gampong Adan. 

Kehadiran TNI, dalam kegiatan TMMD telah mengubah paradigma dalam berbagai sisi kehidupan bermasyarakat dimana TNI manunggal bukan saja membangun jalan dan jembatan namun ada hal-hal kecil yang selama ini sering dilupakan yaitu kerjasama dan budaya gotong royong. 

TNI tidak hanya dikenal dan dikagumi masyarakat dengan keberanian dan kegagahannya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ((NKRI). Namun dibalik itu, TNI juga mampu berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat di Negeri ini. 

Kebersamaan TNI bersama rakyat dalam membangun Desa, diwujudkan dari berbagai program kegiatan yang manfaatnya lansung bersentuhan dengan masyarakat Desa Adan, itu dibuktikan dengan telah tersambungnya jalan menuju perkebunan masyarakat setempat. 

"Alhamdulillah, dengan program TMMD ke - 104 Kodim 0110/Abdya, kami yang memiliki kebun di balik tiga bukit Adan bisa lebih mudah nantinya dalam membawa hasil panen dan bisa melakukan pekerjaan didua tempat dalam waktu yang berbeda karena jarak tempuh cepat, bisa ke kebun dan juga ke sawah," ucap Tgk Anhar Sanusi Warga Gampong Adan Kepada LintasAtjeh.com, Minggu (24/03/2019) dilokasi TMMD. 

Dikatakannya, selama kehadiran TNI manunggal bersama rakyat, banyak perubahan yang terjadi seperti pembangunan desa yang terlihat nyata secara kasat mata baik itu fisik maupun non fisik semua itu dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat. 

Lanjut Anhar, TNI manunggal di gampong Adan telah memunculkan kembali rasa kebersamaan itu pada saat bekerja bersama membangun jalan, membuat jembatan dan kegiatan lainnya, disana terlihat tidak ada perbedaan warna baju sama sekali, yang ada hanyalah keikhlasan dalam bekerja demi untuk menggapai sejuta harapan dibalik tiga bukit Adan yang nampak indah jika pagi hari tiba. 

Tidak hanya itu, sambung Anhar lagi, kebersamaan yang terjalin antara TNI manunggal dan masyarakat setempat sangat kental sekali. 

"Kehadiran TNI manunggal di Desa Tangan-Tangan telah membuat kami sadar betapa indahnya jalinan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari," demikian ungkapnya. 

Sementara hal senada juga dikatakan Anwar, warga lainnya, TMMD ke-104 Kodim 0110/Abdya yang sudah berlangsung tiga pekan lebih diyakininya banyak perubahan yang terjadi di daerah perkebunan masyarakat itu, dimana dulunya untuk mencapai lokasi kebun harus berjalan kaki saat ini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. 

Anwar mengucapkan, terimakasih kepada TNI terutama dan pihak lain yang telah membantu menciptakan sebuah impian masyarakat setempat menjadi kenyataan dan bisa langsung dimanfaatkan oleh semua pemilik kebun di lereng bukit Adan. 

"Kami sangat senang dengan kehadiran TNI yang membangun daerah kami melalui pogram TMMD ke-104 dan itu terlihat dari kebersamaan, keakraban, yang menjadi contoh dan pelajaran bagi semua elemen masyarakat," ujarnya singkat.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini