ACEH BESAR - Sejak ditetapkan pergantian nama pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Febuari 2019 lalu di Jakarta, kini PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) resmi berganti nama menjadi PT. Solusi Bangun Andalas. Pergantian nama tersebut guna untuk menindaklanjuti proses akuisisi saham mayoritas PT Holcim Indonesia Tbk oleh Semen Indonesia.
Seiring dengan perubahan nama tersebut, Durain Parmanoan selaku General Manager Pabrik Semen Lhoknga yang baru, bersama dengan PT Solusi Bangun Andalas mengadakan silaturrahmi dengan awak media, baik media lokal maupun nasional. Acara yang bertajuk "Sinergi Mempererat Kolabirasi" tersebut dilaksanakan di gedung pabrik Lhoknga, Rabu (20/03/2019).
Silaturrahmi tersebut bertujuan untuk mempererat sinergitas antara pihak perusahan dengan awak media. Hal tersebut dilakukan selain menginformasikan kepada publik terkait perubahan brand nama perusahan melalui media, disisi lain juga guna menepis anggapan publik selama ini yang setelah sebelumnya pihak perusahan terlalu tertutup mengenai informasi yang erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, Durain Parmanoan mengapreasiasi peran media dalam menyampaikan informasi yang terpercaya di media massa selama ini. "Untuk menciptakan suatu pemberitaan yang akurat, perlu adanya komunikasi jurnalistik dua arah yang komprehensif agar informasinya tersampaikan dengan baik baik. Oleh karena itu kami berterimkasih atas perasn media selama ini yang telah berkerja sama dengan baik khususnya dalam bertukar informasi seputar Solusi Bangun Andalas yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Selain diskusi seputar PT Solusi Bangun Andalas, para awak media juga diajak untuk melihat program-program binaan PT Solusi Bangun Andalas sebagai salah satu tanggungjawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan sumber daya manusi dan juga sumber daya alam yang dimiliki masyarakat Lhoknga dan juga masyarakat Lepung.
Tafaul Rijal selaku koordinator menyampaikan pentingnya pendampingan yang intensif agar kualitas dari produk yang dihasilkan terjaga kualitasnya. "Program-program pembinaan tersebut diantaranya program pengembangan sayuran hidroponik, program BUMG usaha perabot dan juga program BUMG usaha ikan keumamah," ungkap Tafaul.
PT Solusi Bangun Andalas merupakan anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang memiliki kapasitas produksi 1,6 juta ton semen pertahun. Untuk fasilitas pengemasannya sendiri ada beberapa tempat diantaranya, di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam dan Dumai.[Lt]
