SIMEULUE - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Simeulue menyediakan ruang unit pelayanan intensif psikiatri (UPIP) untuk caleg yang mengalami gangguan jiwa pasca pemilu mendatang.
Unit pelayanan sakit jiwa ini sengaja di sediakan untuk mewanti - wanti adanya pasien yang mengalami stres, gangguan jiwa atau gila pasca gagal dalam pekan legislatif.
Direktur RSUD Simeulue drg. Farhan mengatakan, pihaknya telah menyediakan dua ruangan isolasi untuk penanganan pasien gangguan jiwa pasca pemilu yang akan datang.
"Kita berpartispasi kalau kemungkinan ada caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal dalam pemilu legislatif nanti maka akan kita tangani di UPIP," kata Farhan kepada LintasAtjeh.com, Selasa (26/03/2019).
Apabila ada caleg, lanjutnya, yang mengalami gangguan jiwa pasca pemilu nanti maka kita harapkan kepada pihak keluarganya untuk segera melaporkan ke Puskesmas.
"Jika pasien gangguan kejiwaan itu tidak mampu di tangani oleh Puskesmas maka segera rujuk ke RSUD Simeulue agar kita tangani di UPIP yang sudah kita sediakan khusus untuk caleg," harapnya.
Menurut keterangan petugas, kejadian caleg yang mengalami gangguan jiwa pasca gagal pemilihan di simeulue pernah terjadi pada pemilihan legislatif 2014 lalu.
"Dulu salah satu caleg yang gagal pemilu pernah kita tangani di sini dan kita rawat di poli jiwa, tapi kalau untuk rawat inap di ruang isolasi belum ada," ungkap petugas ruang sakit jiwa tersebut.[FIR]