BANDA ACEH - Organisasi Relawan Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Aceh, mengadakan pertemuan atau kopi darat. Pertemuan ini diinisiasi oleh sejumlah anak muda dari berbagai kalangan di Banda Aceh dan sekitarnya, bertujuan untuk pembentukan relawan yang berisi kalangan anak muda untuk menyukseskan pasangan Prabowo-Sandi di Aceh.
Kegiatan yang juga dirangkai dengan diskusi, yang fokus bicara tentang tema "Kenapa Anak Muda Harus Ikut Terlibat Politik" ini, berlangsung di Nacha Cafe, Banda Aceh, Sabtu (09/03/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Cut Dira Miralda ditunjuk untuk menjadi Koordinator Daerah (Korda) GMI Aceh, serta diamanahkan juga untuk segera, menjalankan program yang sudah disepakati bersama dalam pertemuan itu.
Cut Dira dalam kesempatan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua peserta yang sudah mengamanahkan dirinya sebagai Ketua Korda GMI Aceh.
Dirinya juga mengajak semua anak muda untuk tidak alergi terhadap politik. Karena syarat untuk membawa Indonesia yang lebih baik kedepan, salurannya adalah di jalur politik lewat kontestasi Pemilu.
"Masih ada sejumlah anak usia muda atau milenial, alergi atau kurang peduli pada dunia politik. Makanya kehadiran wadah GMI ini, juga bagian untuk membangkitkan kesadaran anak muda untuk ikut berpolitik," kata perempuan yang juga Caleg DPRA dari Partai Gerindra ini.
Dirinya menyebutkan, sejumlah program-program yang sudah disiapkan pihaknya. Juga bagian dari memecahkan persoalan tersebut, bagaimana membawa anak muda, yang kurang peduli politik bisa punya awarenes yang baik pada persoalan politik.
Dalam pertemuan ini, GMI Aceh juga memilih T. Putra Efendi sebagai sekretaris, Mega Idris bendahara dan beberapa juru bicara, serta persiapan pembentukan GMI kabupaten/kota di Aceh.[*/Red]