ACEH BESAR - Dua orang Guru Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree mengikuti pelatihan guru ke luar negeri pada Februari-Maret 2019, yaitu Ipah Mayasari, SP dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, Kamis (28/02/2019), Ipah Mayasari dan Hermawaty Tarigan merupakan bagian dari 1000 orang guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pelatihan ke luar negeri yang dilepas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendi, di Jakarta kemarin 27 Februari 2019.
Kegiatan pelepasan ini diadakan di Gedung A Kemdikbud RI. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Supriano, M.Ed, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Program Kemdikbud RI yang akan melatih 1.000 orang guru dan tenaga kependidikan dari 34 provinsi se-Indonesia ke luar negeri dalam rangka percepatan program revitalisasi SMK bidang peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan.
Pelatihan di luar negeri bagi guru dan tenaga kependidikan ini akan dilaksanakan di 6 negara yaitu Jepang, Singapura, Thailand, China, Korea Selatan dan Belanda selama lebih kurang 1 bulan sesuai kompetensi masing-masing guru dan tenaga kependidikan tersebut.
Bagi SMK-PP Negeri Saree, ini merupakan tahun ke 3 sejak 2017 bagi guru-guru bidang produktif memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya di luar negeri. Pada tahun 2019 ini, SMK-PP Negeri Saree memperoleh kesempatan bagi 2 orang guru sesuai hasil seleksi terbatas yang dilakukan oleh Kemdikbud melalui P4TK Pertanian Cianjur, Ipah Mayasari, SP, bidang pertanian lolos ke Korea Selatan dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si bidang peternakan ke Jepang.
Muhadjir mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh. gunakan kesempatan ini untuk berlatih dan menyerap berbagai ilmu dan keterampilan sebanyak-banyaknya sehingga saat kembali ke tanah air nantinya dapat diaplikasikan dan dimbaskan di tempat kita bertugas.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang dan Korea Selatan, ke-2 guru SMK-PP Negeri Saree tersebut akan diberikan pembekalan selama 5 hari di P4TK Pertanian Cianjur atau lebih dikenal dengan VEDCA (Vocational Education Development Center for Agriculture) demi menyiapkan segala bahan dan dokumen yang dibutuhkan ketika pelatihan nanti di luar negeri berlangsung.
Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP., MP, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah memilih dan memberi kesempatan kepada Guru SMK yang beliau pimpin untuk menambah ilmu di luar negeri.
Muhammad Amin juga berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang secara terus menerus mendukung SMK-PP Negeri Saree dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam segala bidang salah satunya peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan.
Kemudian, kepada Ibu Ipah dan Hermawaty beliau mengucapkan selamat dan berpesan supaya dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga dapat mengikuti pelatihan ini dengan lancar dan baik semoga memperoleh ilmu yang berguna dan bermanfaat yang dapat ditularkan kepada guru-guru lainnya serta siswa SMK-PP Negeri Saree demi suksesnya program revitalisasi.[*/Red]