-->


Dua Pria Ini Temukan Ikan Legendaris 

24 Maret, 2019, 11.56 WIB Last Updated 2019-03-24T04:56:22Z
IST
JAKARTA - Seekor ikan legendaris mola-mola raksasa ditemukan hanyut di pantai sungai. 

Ikan tersebut sangat besar, bahkan orang yang menemukannya sampai mengira mereka menemukan sepotong kapal yang karam. Melansir dari Daily Mirror pada Rabu (20/2/2019), penemunya Linette Grzelak mengatakan menemukan mola-mola raksasa di mulut Sungai Muraray, Australia Selatan. 

Mereka mengatakan pada The Guardian, tentang penemuan luar biasa ini, "Mitra saya keluar dari kru dan menemukan benda besar yang dikiranya sebagai kapal karam." Tak disangka mereka malah menemukan ikan legendaris mola-mola raksasa, yang dianggap sebagai salah satu penghuni laut terbesar di dunia. 

Mereka memiliki bentuk yang khas karena tidak memiliki ekor dan kebiasaan berenang di bawah sinar matahari. Ikan tersebut ditemukan di Australia sepanjang perairan Taman Nasional Coorong yang sangat luas, kata Grzelak melalui Facebooknya. 

"Saya pikir itu palsu,"tulisnya.

 Awalnya mereka mengira itu adalah potongan kapal karam. Usai penemuan itu, ahli dari Australi meneliti ikan tersebut, dan mengidentifikasinya sebagai mola-mola raksasa yang memiliki panjang sekitar 1,8 meter, menurut laporan ABC News. 

Ini adalah spesies yang langka dan legendaris, di perairan Australia hewan itu bisa menyelam ke dalam lautan, menurut keterangan para ahli. 

"Keindahan besar ini adalah ikan bertulang terbesar di dunia dan memiliki berat lebih dari satu mobil," kata Taman Nasional Australia.

Menurut Museum Australia, hanya ada empat spesies mola-mola besar. Ikan dewasa yang "terlihat tidak biasa" dan memiliki bentuk yang khas, karena mereka tidak memiliki ekor.

Selain itu, ikan ini dianggap legendaris karena pada masa lalu memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kapal-kapal yang berlayar di perairan Australia, selama lebih dari 1 abad lalu.

Pada 1908, sebuah kapal uap di lepas pantai Syndey dihentikan oleh dua ikan ini setela dua ikan raksasa ditemukan membuat macet baling-balingnya.

Pada 1998, mola-mola raksasa berbobot 1,4 ton menempel di haluan kapal pengangkut semen yang merapat di Sydney. Kemudian, pada tahun lalu kapal pesiar juga harus menarik diri dari perlombaan perahu di Rolex Sydney setelah menabrak mola-mola dan membuat kemudinya patah.[Intisari-online.com] 
Komentar

Tampilkan

Terkini