ACEH SELATAN - Hujan intensitas tinggi sejak sore hingga malam menyebabkan sebagian kawasan di Kabupaten Aceh Selatan, terendam banjir dan tanah longsor, Minggu (24/03/2019).
Data sementara yang dihimpun dari BPBD Aceh Selatan, Senin (25/3/2019) luapan banjir setinggi 30-40 sentimeter merendam 26 gampong di 4 kecamatan wilayah Aceh Selatan, Minggu malam sekira pukul 22. 00 WIB.
Adapun desa-desa terendam yakni Desa Ladang Teungoh, Krueng Kalee, Panton Bili, Silolo, Ladang Tuha, Sineubok, Paya Ateuk, Kampung Baru, Mata Ie, Pante Raja, Teupin Raja, dan Gampong Ie Mirah, Kecamatan Pasieraja.
Berikutnya, Gampong Lhok Bengkuang, Lhok Bengkuang Timur, Gunung Kerambil, Lhok Keutapang, Batu Itam, Panjupian, Hilir, dan Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan.
Banjir juga merendam Desa Buloh Didi, Pucuk Lembang, dan Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur. Desa Beutong, Kecamatan Kota Bahagia, Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, dan Desa Gunung Pudung, Kecamtan Kluet Tengah.
Selain itu, banjir disertai luapan lumpur hingga seperti aliran sungai menerjang pemukiman penduduk di Gampong Lhok Bengkuang Timur. Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di tiga titik, yakni dua titik di kawasan pegunungan Tapaktuan, dan satu titik di kawasan pegunungan Gunung Pudung.
Akibatnya, arus transportasi Tapaktuan-Medan terhambat. Begitu juga jalur darat dilintasan kawasan pegunungan Kluet Tengah, tidak bisa dilalui. Namun kejadian banjir dan tanah longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Sedangkan data sementara BPBD Aceh Selatan tercatat 20 KK atau 50 jiwa warga Desa Panton Bili Kecamatan Pasieraja, dan 50 KK warga Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, mengungsi ke daratan tinggi.
BPBD Aceh Selatan telah mengerahkan petugas Satgas PB BPBD dan TRC BPBD ke lokasi kejadian bencana tersebut.
"Di lokasi kejadian, personil TNI/Polri, RAPI, dan masyarakat turut membantu korban banjir," demikian informasi Petugas Piket Pusdalops PB BPBD Aceh Selatan, Ruspiadi, SE, MSi, dan Agusriadi S.Kom.[FA]