BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengusulkan pembangunan kembali Replika Istana Darul Makmur Gampong Pande Banda Aceh.
"Gampong Pande pada tahun 1201 telah didatangi oleh 500 ulama dari Bagdad yang dipimpin oleh Syeikh Abdurrauf Tuan Di Kandang," kata Mawardi Usman melalui pesan whatsapp, Selasa (05/02/2019).
Putra Tuan Di Kandang Syeikh Abdurrauf Al Bagdadi, lanjutnya, yang memiliki putra Sultan Johan Syah mendirikan Kesultanan Aceh Darussalam. Mesjid dan Istana tempat pelantikan dikenal dengan Istana Darul Makmur Gampong Pande tahun 1205 pada tahun 1296 Istana Darul Makmur dipindahkan dari Darod Donya.
"Istana Darul Makmur digunakan sebagai Istana kedua Kesultanan Aceh Darussalam yang sangat penting untuk memantau para pedagang yang datang ke Aceh Darussalam," tandasnya.
Dijelaskan juga, pada masa Agresi Belanda tahun 1873 Istana Darul Makmur Gampong Pande dan seluruh kawasan Kutaraja sekarang di meriam oleh Belanda. Istana Darul Makmur Gampong Pande terbakar sedangkan ahli panda besi dan emas di Gampong Pande menghilang.
"Dan kawasan bekas Istana Darul Makmur Gampong Pande dijadikan sampah dan pembuangan kotoran manusia oleh Belanda," terang Mawardi.
Masih kata dia, kawasan Istana Darul Makmur yang sekarang berada di kawasan IPAL dan sampah Gampong Pande serta Gampong Jawa ini dilakukan oleh Belanda sebagai penghinaan kepada Rakyat Aceh," ujarnya.
Untuk itu, Peusaba mengusulkan setelah ratusan tahun sudah saatnya Istana Darul Makmur Gampong Pande didirikan kembali. Apalagi bekas gunongan sampah sebentar lagi akan dipindahkan ke Blang Bintang demikian juga IPAL dan IPLT juga sebaiknya segera dipindahkan.
Pembangunan ini bertujuan mengingat kebesaran sejarah Aceh, sebab menurut Mawardi yang juga Ketua Peusaba yang sering membawa turis, selalu menanyakan dimanakah Istana Aceh yang gemilang dalam sejarah itu.
"Dengan pembangunan ini akan menggenjot pariwisata dan membangkitkan kesadaran sejarah Aceh pada generasi muda sekarang," imbuhnya.
Kata Mawardi, pembangunan replika Istana bukan hal yang baru, karena pernah dilakukan Istana Malaka yang hilang kemudian dibuat replika menjadi Museum di Malaka. Maka Aceh juga saatnya membangun Replika Istana Darul Makmur Gampong Pande Kesultanan Aceh Darussalam sebagai pengingat kebesaran sejarah Aceh juga bagian menggalakkan wisatawan datang ke Aceh.
"Istana Darul Makmur Gampong Pande yang didirikan oleh Sultan Johan Syah Seljuq 1205 mirip Model Istana Seljuq dan Turki Utsmani. Istana Darul Makmur mirip dengan Istana Topkapi Turki Utsmani yang dibangun diatas bukit di pinggir sungai di tepi laut yang indah mempesona," terang Mawardi menutup penjelasannya.[Red]