BANDA ACEH - Widyaiswara adalah guru bagi aparatur negara. Oleh karena itu, Widyaiswara haruslah sosok profesional yang mandiri dengan tingkat kompetensi SDM yang tinggi, sehingga perannya mampu mendorong kinerja PNS terus berkembang dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Helvizar, saat membacakan sambutan tertulis Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, usai melantik Ismarissiska sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, di ruang kerja Sekda Aceh, Kamis (07/02/2019) sore.
"Kita tentu berharap kehadiran Bapak Ismarissiska sebagai pejabat fungsional Widyaiswara Ahli Utama mampu mendorong perbaikan SDM aparatur Pemerintah Aceh, sehingga mampu menghadirkan PNS yang terdidik dan terlatih dan membentuk karakter PNS yang profesional, inovatif dan memiliki motivasi tinggi," ujar Helvizar.
Dalam sambutannya, Helvizar juga mengingatkan, di era teknologi informasi yang berkembang sangat pesat seperti saat ini, tantangan terbesar bagi seorag guru adalah kalah cepat dari anak didik karena segala informasi sangat mudah diakses.
"Oleh karena itu, meski kompetensi saudara telah teruji dan terasah, semangat memperbaharui pengetahuan tetap harus ditingkatkan. Dengan demikian saudara bisa membawa semangat itu sebagai sebuah budaya bagi semua PNS yang ada di lingkup Pemerintah Aceh," pesan Helvizar.
"Semoga saudara bisa menjadi sosok Widyaiswara yang digugu dan ditiru oleh aparatur di seluruh Aceh," pungkas Plt Sekda Aceh.[Humas Aceh]