ACEH TAMIANG - Dayah Sabilul Ulum, Kampung Geulanggang Merak, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Minggu (03/02/2019) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H.
Acara peringatan Maulid Nabi di Dayah yang dipimpin oleh Tengku Muhammad Yahya Husin, S.Sos tersebut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Basyaruddin SH, mewakili Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn Selain Sekda, tampak juga hadir Anggota DPRA, Drs. Jamaluddin T. Muku, dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya yang berasal dari berbagai dayah di Kabupaten Aceh Tamiang.
Setelah acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan kata sambutan dari pihak panitia pelaksana dan diteruskan oleh kata sambutan dari Bupati Aceh Tamiang yang diwakili Sekda Basyaruddin.
Pertama-tama, Sekda Basyaruddin menyampaikan permintaan maaf dari Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, kepada Pimpinan Dayah Sabilul UlumTengku Muhammad Yahya Husin, S.Sos, Para Guru, Para Santri dan seluruh undangan yang hadir karena tidak bisa hadir memenuhi undangan. Pada kesempatan itu, Sekda turut mendengarkan sejumlah keluhan yang disampaikan oleh para wali santri di dayah tersebut, salah satunya terkait air masalah bersih.
Terkait keluhan tersebut, Sekda menuturkan bahwa selama ini penyaluran bersih telah dikelola oleh PDAM Tirta Tamiang. Mungkin masih belum memadai, atau tidak sebanding dengan jumlah santri yang ada di Dayah Sabilul Ulum.
Namun demikian, terang Sekda Aceh Tamiang yang baru dilantik, pada 28 Desember 2018 kemarin, dirinya berjanji akan segera memerintahkan Dirut PDAM Tirta Tamiang untuk menangani permasalah air bersih di dayah ini.
"Salah satu misi Bupati Aceh Tamiang adalah peningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karenanya, kitq perlu mendukung fasilitas yang dapat melancarkan proses pendidikan, diantaranya, tersedia kebutuhan air bersih dalam jumlah yang cukup," tutur Sekda Basyaruddin.
Kemudian, kata sambutan dari Anggota DPRA Drs. Jamaluddin T. Muku, yang menekankan agar semua elemen masyarakat mendukung proses Pendidikan Dayah agar kelak dapat tercipta pemuda-pemuda penerus Ulama Aceh.
Acara peringatan maulid berlangsung khusyu' dan khidmad. Setelah mendengarkan taushiyah, acara peringatan maulid ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Abi Nurdin Cut.[ZF]