-->

Pemkab Aceh Tamiang Perkenalkan Logo Hari Jadi ke 17

17 Februari, 2019, 02.52 WIB Last Updated 2019-02-16T19:52:13Z
ACEH TAMIANG - Lima puluh satu hari jelang peringatan hari jadi ke-17 Kabupaten Aceh Tamiang, Humas Setdakab setempat memperkenalkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) yang jatuh tepat tanggal 10 April 2019 mendatang. Logo tersebut didesain dengan simbol-simbol syarat makna dengan perpaduan berbagai warna. 

Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, M.Kn, melalui Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, Sabtu (16/02/2019), menjelaskan bahwa tanda penutup kepala bermaknakan topi kaum laki-laki dalam bahasa Tamiang disebut 'tengkulok'. Topi itu dipakai ketika menggunakan pakaian adat Melayu Tamiang. 

Tanda payung bermakna melindungi dan memberi keteduhan dengan lembar dan titik untaian payung berjumlah 17 (tujuh belas), dan angka 17 menadakan hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang yang ke 17 tahun. 

Devi juga menjelaskan bahwa tanda bayangan senjata diatas kepala angka 7, bermaknakan 'senjata khas' Aceh Tamiang yang bernama Tumbak Lada. Kemudian, terang Devi lagi, tulisan Kabupaten Aceh Tamiang 2002-2019, 10 April, artinya, Kabupaten Aceh Tamiang ditetapkan pada tanggal 10 April 2002. Padi dan kapas bermaknakan kemakmuran akan sumber daya alam Aceh Tamiang. 

Tambahnya lagi, tanda gedung putih memiliki makna harapan akan pembangunan, kemandirian Kabupaten Aceh Tamiang yang tinggi. Tanda bunga melati bermakna bunga yang dulunya tumbuh subur di Tamiang, namun kini sudah langka dan merupakan motif tenun songket asli yg dipakai pada baju adat raja-raja atau ratu di kerajaan Tamiang. 

Sedangkan tanda pinta merah putih, terang Devi, bermakna bendera merah putih, cinta kepada NKRI. Tanda bintang, pucuk rebung, kitab dan tepak sirih sebagai makna lambang Kabupaten Aceh Tamiang, dan garis bergelombang memiliki makna aliran sungai Tamiang yg merupakan sungai yg mengalir panjang di Kabupaten Aceh Tamiang. 

"Tulisan Aceh Tamiang membangun, mandiri dan Islami bermaknakan harapan dan cita-cita untuk masyarakat Aceh Tamiang agar bersama sama membangun Kabupaten Aceh Tamiang menjadi mandiri dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islami dalam pelaksanaan Syari'at Islam," demikian ungkap Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini