-->

Pemilu 2019, PA 212 Resmi Dukung Partai Amanat Nasional

22 Februari, 2019, 09.32 WIB Last Updated 2019-02-22T02:32:36Z
JAKARTA - PA 212 (Persaudaraan Alumni 212) memutuskan untuk memberikan dukungan politik di Pemilu 2019 ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu agar partai berbasis massa Islam tersebut semakin kuat di parlemen.
Deklarasi dukungan itu disampaikan langsung Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak, dan Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar, di Kantor DPP PAN Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Hadir dalam deklarasi dukungan tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
"Hari ini kami Persaudaraan Alumni 212 dan GNPF-Ulama hadir ke kantor DPP PAN untuk silaturahim sekaligus tukar pikiran yang intinya bahwa PAN terbukti membela umat, membela ulama, sehingga kami inginkan waktu yang tersisa ini untuk komitmen bersama mendukung PAN agar partai berbasis massa Islam kuat di parlemen. Ini yang insya Allah kami perjuangkan," kata Slamet dalam siaran pers Kamis (21/2/2019).
Slamet menambahkan dukungan kepada PAN karena banyaknya calon anggota legislatif PAN yang merupakan alumni 212. "Karenanya, kami komunikasikan dengan pusat supaya gerakan dan arahnya sama seiring sejalan sampai ke bawah," sambung Slamet.
Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak juga menyatakan dukungannya kepada PAN. Ia menegaskan dukungannya pada PAN agar partai berbasis Islam semakin solid.
"Insya Allah kami berdoa dan akan berjuang bersama sama untuk keberhasilan PAN di 2019. Kami dari GNPF-U dan alumni 212 ucapkan terima kasih dan perwujudan kerja sama ini merupakan suatu rencana yang benar-benar kami sepakati sebelumnya," kata Yusuf.
Menanggapi dukungan tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berjanji partainya akan konsisten membela ulama dan tokoh-tokoh agama.
"PAN selalu muliakan para ulama, kami satu visi, dan pasti para ulama itu cinta NKRI, Pancasilais. Oleh karena itu, kalau ada ulama disakiti, kami sakit, kami akan bela. Kami merasa satu tubuh karena para ulama adalah pewaris nabi," kata Zulkifli.
Melalui dukungan PA 212 dan GNPF-U 212 itu, lanjut Zulkifli, komitmen Partai Amanat Nasional semakin kuat untuk wujudkan Indonesia merdeka dan bersatu. Selain itu dia menegaskan bahwa bangsa ini harus berdaulat, menjadu tuan di negeri sendiri.[Times Indonesia] 
Komentar

Tampilkan

Terkini