BIREUEN - Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bireuen (IDWB) melakukan roadshow sosialisasi sadar wisata ke beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bireuen. Beberapa sekolah tersebut antara lain SMA Negeri 1 Bireuen, SMA Negeri 2 Bireuen, dan SMA Negeri 1 Peusangan. Roadshow kali ini berlangsung pada tangggal 29-31 januari 2019 dengan mengusung tema "Jak Tapeuturi Bireuen, Peusyuhu Wisata dari Tanoh Jeumpa".
Tujuan dari roadshow ini sendiri yaitu sebagai bentuk promosi potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bireuen kepada generasi muda. Selain itu juga kegiatan ini dimaksudkan untuk pengenalan Duta Wisata Kabupaten Bireuen 2018 dan serta promosi awal Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Bireuen selanjutnya yang akan diadakan pada tahun 2019 ini.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi anti narkoba oleh Duta Wisata Bireuen Anti Narkoba, Ismuhar dan Reva Maulidia serta Duta Wisata Aceh Anti Narkoba, Rika Munanda.
Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar generasi muda di Kabupaten Bireuen bisa memiliki kesadaran untuk menjauhi narkoba. Apalagi Kabupaten ini termasuk dalam salah satu daerah dengan tingkat peredaran narkoba tertinggi di Provinsi Aceh.
Sosialisasi anti narkoba kali ini mengusung tema "Generasi Gemilang Tanpa Narkoba, Mari Bersama Cegah Narkoba Untuk Masa Depan Bangsa".
Roadshow Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bireuen (IDWB) merupakan program yang dirancang secara sederhana namun diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar. Selama ini promosi wisata lebih sering dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan Steemit dengan program "One Week Discover Bireuen".
Dengan adanya roadshow ini maka Duta Wisata dapat mengajak secara langsung para siswa untuk bersama-sama mempromosikan potensi wisata daerah. Ditambah lagi jika dibandingkan dengan daerah lain di Aceh, Bireuen belum menjadi destinasi wisata yang populer.
Terkecuali kuliner, jika berbicara tentang makanan maka Bireuen juaranya. Terbentang dari Samalanga sampai Gandapura, hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bireuen memiliki potensi kuliner yang bermacam-macam. Seperti Kanji Samalanga, Rujak Batee Iliek, Kuah Dalica, Pulot Ijo, Nagasari, Pangsit Bireuen, Mie Limpak, Keripik Aneka Rasa, Sate Matang, Bada On Mancang, Rujak Cot Buket, Rujak Manis Kutablang, sampai Mie Kocok Geurugok. Potensi ini pula yang berusaha untuk ditonjolkan oleh Duta Wisata Bireuen 2018 dan bahkan dipresentasikan pada Pemilihan Duta Wisata Aceh 2018 lalu.
Melalui berbagai upaya promosi pariwisata, semoga kedepannya Kabupaten Bireuen bisa beranjak menjadi destiasi wisata populer. Dengan semua potensi wisatanya yang terus digali, Bireuen bisa menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu aset pendapatan daerah. Mari berama-sama kita promosikan Bireuen sebagai destinasi wisata unggul.[*/Red]