IST |
ACEH TIMUR - Setidaknya ada 169 kasus demam berdarah dan 2 diantaranya menyebabkan kematian. Kasus tersebut terjadi diantara rentang waktu dari tanggal 1 s.d 31 Januari 2019.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinkes Aceh Timur, Dr. Zulfikry saat dikonfimasi LintasAtjeh.com, Sabtu (02/02/2019), terkait Out Break Kasus DBD di Indonesia, khususnya di Aceh Timur dan Provinsi Aceh.
Berikut informasi perkembangan Kasus DBD dan Kematian DBD per tanggal 1 - 31 Januari 2019 jam 14.00 WIB, masing-masing kabupaten/kota sebagai berikut:
1. Banda Aceh: Kasus = 40, Kematian = 1.
2. Aceh Besar: Kasus = 14, kematian = 0.
3. Bener Meriah: Kasus = 1, kematian = 0.
4. Aceh Tenggara: Kasus = 3, Kematian = 0.
5. Aceh Tengah: Kasus = 5, kematian = 0.
6. Lhokseumawe: Kasus = 14, kematian = 0.
7. Bireuen: Kasus = 9, Kematian = 0.
8. Pidie: Kasus = 14, Kematian = 0.
9. Sabang: Kasus = 4, Kematian = 0.
10. Aceh Barat: Kasus = 7, Kematian = 0
11. Subulussalam: Kasus = 2, Kematian = 0.
12. Aceh Jaya: Kasus = 2, Kematian = 0.
13. Aceh Timur: kasus = 9, kematian = 0.
14. Pidie Jaya: Kasus = 2, Kematian = 0.
15. Aceh Utara: Kasus = 5, Kematian = 0.
16. Simeulue: Kasus = 1, Kematian = 0.
17. Gayo Lues: Kasus = 2, Kematian = 0.
18. Nagan Raya: Kasus = 5, Kematian = 1.
19. Abdya : Kasus = 7, Kematian = 0.
20. Aceh Selatan: Kasus = 5, Kematian = 0.
21. Singkil: Kasus = 2 , Kematian = 0.
22. Tamiang: Kasus = 8, Kematian = 0.
23. Langsa: Kasus = 9, Kematian = 0.
"Dari 2 kasus DBD yang menyebabkan kematian yakni di Kabupaten Nagan Raya dan Kota Banda Aceh," demikian ungkap Dr. Zulfikry.[Red]