ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan menggelar acara 'Lomba Asah Terampil Kelompok Tani' tingkat kabupaten, yang berlangsung di Lapangan Tribun, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Rabu (20/02/2019).
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan, SP, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan ini merupakan agenda rutin kedinasan, namun sempat vakum beberapa tahun.
Kata Safuan, baru pada periode pemerintahan "BERMUTU" perlombaan ini kembali terlaksana. Perlombaan yang mengusung tema, "Melalui Lomba Asah Terampil Petani, Kita Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani" diikuti oleh kelompok tani binaan dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kita berharap semoga perlombaan ini dapat memacu dan memotivasi kembali para petani dalam memahami teknologi baru di bidang pertanian. Poktan yang menang di tingkat kabupaten hari ini, akan mengikui lomba asah terampil tingkat Provinsi Aceh," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Safuan turut menghimbau para peserta kelompok tani Aceh Tamiang agar bisa kembali mewakili dan mengharumkan nama daerah di pentas nasional.
"Pada tahun 2014 lalu, Aceh Tamiang pernah mewakili Aceh pada Lomba Asah Terampil Petani Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada acara Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) di Malang, Jawa Timur dan saat itu berhasil meraih prestasi Juara II," ujar Safuan.
Selanjutnya, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, M.Kn, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan merasa sangat gembira karena pertanaman padi yang diusahakan oleh para petani pada musim tanam kali ini tidak ada yang gagal panen.
Bupati Mursil menerangkan bahwa hal ini merupakan salah satu Rahmat dan Berkah Allah karena selama ini terus berusaha dan berkomitmen serta istiqamah menjalankan juga menegakkan syari’at Islam di Bumi Muda Sedia.
Bupati juga menuturkan, teknologi secanggih apapun tidak berarti apa-apa jika Rahmat dan Berkah Allah tidak turun. Diharapkan para kelompok tani yang mengikuti lomba pada hari ini akan menjadi agen pemerintah untuk menegakkan syari’at Islam.
"Mari kita penuhi masjid-masjid dengan menunaikan sholat berjamaah, mari sebisa mungkin kita cegah segala bentuk pelanggaran syari’at di kampung-kampung kita, supaya Rahmat Allah senantiasa turun di negeri kita, dan segala yang kita usahakan akan berhasil," demikian pesan dari Bupati Mursil.[ZF]