-->

Bersama Bupati dan Komandan Kodim 0117/Atam, Tim Sergap MABESAD 'Panen Raya' di Bumi Muda Sedia

13 Februari, 2019, 12.38 WIB Last Updated 2019-02-13T05:38:05Z
ACEH TAMIANG - Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) dari Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD), yang diketuai oleh Kolonel Inf. Agus Firman Yumono, S.IP, M.Si melakukan tatap muka bersama kelompok tani dan melakukan panen raya di kabupaten bergelar Bumi Muda Sedia, Selasa (12/02/2019) siang.

Kegiatan Tim Sergap MABESAD, terdiri dari Inf. Agus Firman Yumono, S.IP, M.Si, Kolonel Inf. Mohammad Yamin Dano, Kolonel Inf. I Gusti Agung Adhiputra yang berlangsung di areal persawahan milik Kelompok Tani Maju Bersama, Kampung Air Tenang, Kecamatan Karang Baru tersebut didampingi oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, Dandim 0117/Atam Letkol Inf. Deky Rayusyah Putra, S.IP, M.I.Pol, dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Safwan, SP.

Pada pembukaan acara, Komandan Kodim 0117/Atam menyampaikan bahwa luas areal persawahan di Kabupaten Aceh Tamiang sejumlah 9.018,27 Hektare. Keseluruhannya berkategori sebagai sawah tadah hujan, sehingga untuk pengairannya sangat tergantung dari curah hujan.

Dandim juga menambahkan bahwa sebagian dari areal sawah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan proses pengairan dengan menggunakan mesin pompa, namun sistem pompanisasi hanya dalam jumlah yang kecil.

"Kodim 0117/Aceh Tamiang ingin sekali membantu permasalahan yang dihadapi para petani saat ini namun kami belum memiliki fasilitas alat dan mesin pertanian (Brigade Alsintan)," sebut Dandim.

Bupati Aceh Tamiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya merasa syukur dan bahagia atas hasil panen tahun ini karena tidak ada areal persawahan yang ditanam padi terancam gagal panen. 

“Alhamdulillah, tanaman padi pada musim ini bagus, tidak ada yang puso. Dan Insya Allah areal pertanaman yang ada akan panen semua. Ini semua berkah dari Allah. Salah satu sebabnya karena berkat shalat berjamaah yang selama ini digerakan secara bersama unsur Forkopimda Aceh Tamiang," sebut Bupati. 

Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan bahwa masalah utama para petani padi di Kabupaten Aceh Tamiang yakni areal lokasi persawahan terpencar dengan luasan yang kecil, sehingga menyulitkan bagi pemerintah untuk membangun saluran irigasi. 

"Kita mengapresiasi kinerja para penyuluh pertanian di lapangan yang sudah bersinergi dengan baik bersama petani dan Babinsa sehingga mampu peningkatan produksi padi tahun ini. bahan pangan utama negeri kita. Semoga para penyuluh di lapangan terus mendampingi para petani agar produktivitas pertanian menjadi semakin baik," kata Bupati.

Ketua Tim Sergap MABESAD Kolonel Inf. Agus Firman Yumono menyampaikan rasa bangganya karena memiliki pimpinan daerah yang sederhana dengan penerapan program Syariat Islam secara kongkrit seperti melaksanakan shalat berjamaah. 

Kata Agus, untuk memperbaiki kembali budaya keislaman di masyarakat perlu langkah nyata sebagaimana yang telah dicontohkan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn.

Agus juga menyampaikan bahwa kunjungan Tim Sergap MABESAD ke Aceh Tamiang merupakan wujud keseriusan TNI untuk membantu peningkatan produksi bahan pangan seperti padi. Tambahnya, Tim Sergap Aceh pernah meraih juara 2 tingkat nasional pada 2017 lalu. 

Usai melakukan kegiatan tatap muka bersama petani setempat, Bupati Mursil dan Komandan Kodim 0117/Atam mendampingi Tim Sergap MABESAD melakukan panen raya.

Pada kegiatan itu, tampak hadir Asisten Pemerintahan Mix Donal, SH, Camat Karang Baru Zulfiqar, SP, Pejabat Perum Bulog Divre 1 Sumatera, Perwakilan BPS, dan pihak terkait lainnya. Usai acara, Bupati menjamu Tim Sergap di Kantor Bupati Aceh Tamiang hingga sore hari. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini