LHOKSEUMAWE - Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, mengadakan Penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), yang menjadi acuan kegiatan di lingkungan rektorat, lembaga, dekanat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), bertempat di Aula Meurah Silue Universitas Malikussaleh, Lancang Garam, Lhokseumawe, Selasa (29/01/2019).
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut mendapat sambutan dari Rektor Universitas Maliussaleh, Dr. Herman Fithra yang menekankan pentingnya bagi seluruh kelembagaan di Universitas Malikussaleh membangun persepsi dalam penyusunan POK tersebut dan jangan sampai membangun ego sektoral.
"Anggaran yang diberikan bukan dianggap sebagai milik unit pelaksana kerja atau SKUM masing-masing, tapi uang negara," tutur Herman.
Menurutnya, hanya Rektorlah yang menjadi Kuasa Pengguna Anggaran sehingga ia yang bertanggungjawab secara administratif dan keuangan atas pembelanjaan uang negara.
Herman dalam kesempatan itu juga menceritakan tentang level pemeringkatan Unimal yang masih merah alias berkinerja buruk. Salah satu indikatornya adalah menumpuknya kegiatan di akhir tahun, sehingga pola penyerapan anggarannya juga tidak berkualitas.
"Salah satu masalahnya adalah penyerahan POK yang terlambat. Ia mengharapkan saat ini program bisa dirancang pada bulan yang lebih dini sehingga setiap kegiatan sudah harus dilaporkan paling lambat tiga minggu setelah kegiatan. Program pun semoga bisa dilaksanakan sesuai dengan tenggat waktu yang telah dirancang," terangnya.
Herman juga mengingatkan agar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dipercepat, sehingga hak karyawan terutama honorer bisa dibayar tepat waktu.
"Saya minta saat ini pembayaran honor karyawan bisa dilakukan dibawah tanggal lima," pernyataannya yang disambut aplaus antusias oleh peserta.
Akhir kegiatan diisi dengan penyerahan POK kepada masing-masing SKUM atau pelaksana kegiatan dan ditutup dengan acara ramah-tamah.[*/Red]
