-->

Menyusun Perencanaan Perairan Terpadu, Wabup Atam Tinjau Areal 'Pasang Surut' di Banda Mulia 

29 Januari, 2019, 15.23 WIB Last Updated 2019-01-29T08:23:45Z
ACEH TAMIANG - Usai melaksanakan kegiatan apel pagi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang, Selasa (29/01/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, Wakil Bupati H.T. Insyafuddin, ST, melakukan peninjauan ke areal persawahan 'pasang surut' di Kecamatan Banda Mulia. 

Peninjauan tersebut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Ir. Adi Darma M.Si, Kepala Bappeda Drs. Rianto Waris, Kadis PPP Safwan SP, Kadis PU dan PR, Ir. Juneidi, Plt Kadis BLHK Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA, Plt Kepala BPBD Mix Donald SH, Kabag Humas Agusliayana Devita, S. STP, M.Si, Camat Banda Mulia Muhammad Farij, S.STP, M.SP, Para Perangkat Kampung dan Beberapa Perwakilan Masyarakat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, tujuan Wakil Bupati beserta rombongan melakukan peninjauan ke lokasi tanah rawa yang berada di kawasan Kecamatan Banda Mulia, untuk dapat melihat langsung tentang kondisi areal persawahan 'pasang surut' sebagai upaya penyusunan perencanaan perairan pasang surut yang terintegrasi/terpadu. 

"Tujuan kita ke sini, yakni untuk melihat langsung tentang kondisi lahan yang ada, supaya bisa disusun suatu perencanaan yang terintegrasi. Tidak hanya dirancang di atas meja. Kita berharap semoga perencanaan harus dibuat secara terpadu dan tidak terbagi-bagi," ungkap Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST.

"Kita juga menghimbau kepada sejumlah dinas yang turut hadir melakukan peninjauan hari ini agar dapat bersinergi dan dapat membuat perencanaan yang matang, tidak sepotong-potong sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya," pungkasnya. 

Berdasarkan keterangan dari masyarakat setempat, alur tersebut terhubung dengan beberapa kampung, di Kecamatan Banda Mulia meliputi Kampung Matang Seping, Paya Rahat, Telaga Meuku I, Tanjung Keramat dan Kampung Alur Nunang. Sementara areal persawahan di Kecamatan Bendahara meliputi Kampung Tengku Tinggi dan Kampung Seunebok Aceh. Oleh karenanya masyarakat sangat berharap semoga sistem pengairan yang ada dapat diperbaiki.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini