-->

Ini Pesan Wabup Atam pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Bendahara

29 Januari, 2019, 03.14 WIB Last Updated 2019-01-28T20:14:53Z
ACEH TAMIANG - Upaya mengenang kembali hari lahirnya manusia terbaik, yang menjadi rahmat bagi seluruh umat di alam dunia, Pemerintah Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, Senin (28/01/2019) malam.

Pelaksanaan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dimulai tepat pukul 21.00 WIB tersebut menghadirkan 'penceramah tunggal' dari Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), bernama Ustadz Hasbi Al-Mawardi Lubis.

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, acara itu dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, H.T. Insyafuddin ST, Anggota DPRK H. Syaiful Sofyan, SE, Camat Bendahara Fakhrurrazi Syamsuar, S.STP, Ibu PKK, Unsur Forkopimcam, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Para Mukim dan Seluruh Datok Penghulu beserta Isteri, serta Seluruh Perangkat Kampung se-Kecamatan Bendahara.

Wakil Bupati Aceh Tamiang, H.T, Insyafuddin ST, dalam sambutannya mengatakan, memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, yang dikenal dengan sebutan 'Maulid' adalah salah satu moment kebanggaan bagi umat beragama Islam di seluruh dunia. Begitu juga halnya yang dirasakan oleh umat Islam di Aceh, khususnya di Aceh Tamiang.

Selanjutnya, Wakil Bupati Insyafuddin turut menyampaikan, agar semangat melaksanakan acara memperingati sejarah tentang hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, dapat memunculkan kesadaran bagi setiap pribadi, agar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, bersedia meladani kembali akhlak, sifat, budi pekerti yang dilakukan oleh Nabi.

"Kita juga berharap semoga pada tahun-tahun yang akan datang, pelaksanakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat kita upayakan pada awal-awal bulan maulid karena akan terasa lebih indah dan lebih afdhal," demikian disampaikan Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST.

Sementara itu, Ustadz Hasbi Al-Mawardi Lubis dalam taushiyahnya menyampaikan pesan tentang penting melaksanakan shalat fardhu 5 (lima) waktu.

"Shalatlah kamu dengan khusyu', dan jangan kamu shalat tetapi pikiranmu kemana-mana. Kalaulah shalat model demikian yang dikerjakan, maka merugilah kamu wahai manusia! Sebab shalatmu akan sia-sia saja, karena tidak akan diterima oleh Allah SWT, " demikian pesannya yang disampaikan oleh Ustadz dihadapan para umat yang hadir.

Pada kesempatan itu, Ustadz Hasbi juga menyampaikan ajakan kepada seluruh hadirin agar bersedia untuk belajar agama Islam, dengan cara, sering mengikuti pengajian, seperti belajar tafsir Al-Quran, Hadits, dan sebagainya. 

"Tiada kata terlambat dalam belajar demi mengharapkan Rahmat dan Ridha Allah SWT," tutur Ustadz Hasbi Al-Mawardi Lubis.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini