ABDYA - Hasil Panen padi di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada musim tanam tahun ini rata-rata capai 7.5 ton per hektarnya. Angka tersebut diperoleh setelah petugas mengambil sampel ubinan pada setiap gampong dalam Kecamatan setempat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Koordinator Penyuluh Kecamatan Jeumpa, Syarifuddin, SP, kepada LintasAtjeh.com, Kamis (08/11/2018) di Blangpidie.
Menurutnya, hasil panen padi yang diperoleh petani di 12 gampong dalam Kecamatan Jeumpa tahun ini berpariasi, ada yang meningkat dan ada pula yang memperoleh hasil sama dengan musim panen sebelumnya.
"Hasil ubinan kita dapatkan rata-rata 7,5 ton per hektar, kalau kita ambil sampel pada setiap gampong bahkan hasilnya ada yang 8 dan 9 ton per hektarnya," jelas kepala koordinator penyuluh Kecamatan Jeumpa.
Lanjutnya lagi, panen padi tahun ini dikecamatan Jeumpa belum semua gampong selesai ini diakibatkan oleh kondisi cuaca dan letak lokasi sawah yang berbeda-beda. Sehingga alat pemotong padi Combine tidak bisa digunakan maksimal.
"Lahan sawah yang agak basah tidak bisa menggunakan combine untuk panennya, jadi terpaksa sebagian yang belum panen itu dilakukan dengan tangan," katanya.
Lebih lanjut jelasnya, adapun faktor cuaca menjadi satu kendala dapat mempengaruhi kualitas gabah dari hasil panen tahun ini namun demikian alat pemotong padi Combine menjadi solusi menjaga kemurnian gabah.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini di Kecamatan Jeumpa bisa tuntas masaalah panen dan kita bisa melanjutkan program selanjutnya," demikian ungkap KKP Jeumpa Syarifuddin, SP. [Adi S]