ACEH BARAT - Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR) mengajak Wakil Ketua DPRA Bapak Drs. H. Sulaiman Abda, M.Si, meninjau pelabuhan Kuala Bubon di Sama Tiga yang kerap terjadinya gagal sandar kapal fery di pelabuhan kuala bubon ketika musim badai.
"Kita meninjau lokasi pelabuhan kuala bubon dalam rangkah mencari solusi agar kedepan kapal fery bisa tetap bersandar walaupun musim badai dan arus gelombang yang tinggi," kata perwakilan Ipermabar, Minggu (04/11/2018).
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Ippermas dan Ippelmabar meminta agar pemerintah provinsi dapat merespon dengan baik atas keluhan ini. Karna ketika hal ini terus dibiarkan dan tidak dibantu oleh pemerintah maka akan berdampak kepada masyarakat yang hendak berlayar.
"Sudah 3 kali kapal fery gagal sandar di pelabuhan ini dikarnakan arus gelombang yang tinggi. Sehingga terpaksa kapal diberangkatkan kembali menuju pelabuhan kolok Sinabang. Kalau ini terus berlanjut maka akan mengganggu kenyamanan pada masyarakat yang hendak berlayar," ungkapnya.
Oleh karna itu, 2 organisasi mahasiswa itu sangat mengharapkan kontribusi dan bantuan dari pemerintah provinsi mengatasi hal tersebut.
"Kami harap bisa di programkan dalam APBA tahun 2019 yakni pembuatan Bleak Water (Pembatas Ombak) agar kapal bisa bersandar meskipun pada musim badai," tuturnya.
Sementara itu, Wakil ketua DPRA Drs. H. Sulaiman Abda, M.Si, menanggapi dengan baik atas keluhan dari mahasiswa ini karna kondisi pelabuhan kuala bubon memang wajar untuk diperhatikan baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi. DIkarnakan satu-satunya akses masyarakat ke Simeulue melalui kapal fery.
"Mahasiswa harus pro aktif dalam hal ini, karna kalau kalian tidak memperhatikan dan berjuang untuk mencari solusi maka akan lama menemukan titik temu dalam mengatasi pelabuhan ini," ujarnya di sela-sela dalam rangka kunjungan kerja di Meulaboh.[*/Red]