ACEH BESAR - Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree melaksanakan Pelatihan Penulisan Materi Uji Kompetensi (MUK) pada 23-25 Oktober 2018 di Saree, Aceh Besar, Selasa (23/10/2018).
Pelatihan diikuti oleh Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1), Pengurus Kompetensi Keahlian dan para Guru Produktif dari SMK-PP Negeri Saree, SMK-PP Negeri Bireuen dan SMK-PP Negeri Kutacane yang berlangsung selama 3 hari penuh.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam program revitalisasi SMK pendukung ketahanan pangan yang diprogramkan oleh SMK-PP Negeri Saree dan termasuk program nasional Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit-PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2018.
"Pelaksanaan pelatihan ini juga merupakan salah satu usaha SMK-PP Negeri Saree dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) SMK seperti yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Aceh," demikian disampaikan oleh Junaidi, SP, MP, selaku Kasubbag TU SMK-PP Negeri Saree saat memberikan sambutan pembukaan.
Ia mewakili kepala sekolah dimana dalam waktu yang sama sedang mengikuti Simposium Kepsek Berprestasi Tingkat Nasional Indonesia-Australia di Bandung.
"Diharapkan pada akhir pelatihan ini, SMK-PP Negeri Saree dapat memiliki dokumen MUK yang baik dan benar sebagai salah satu syarat dikeluarkannya lisensi LSP-P1 oleh BNSP Pusat," demikian pintanya.
Dalam kegiatan pelatihan penulisan Materi Uji Kompetensi (MUK) ini, para peserta dibimbing dan dilatih oleh Drs. H. Agus Wardjito, MM, yang merupakan konsultan/fasilitator dari PT. Misyi Mitra Mandiri Jakarta. Para peserta akan diberikan materi umum dan khusus.
Materi umum meliputi identifikasi kebijakan revitalisasi SMK, identifikasi kebijakan sistem sertifikasi dan identifikasi peringkat assesmen 2018. Sedangkan pada materi khusus, peserta akan dilatih penyusunan perangkat assesmen, form APL 01 & 02 sesuai skema, form MMA serta uji coba perangkat assesmen dan evaluasi.
"Semoga dibawah arahan dan bimbingan Pak Agus, dengan ilmu dan pengalaman beliau, pada akhir kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menghasilkan dokumen lengkap Materi Uji Kompetensi (MUK) yang dapat digunakan oleh LSP-P1 nanti dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian bagi siswa dan alumni SMK-PP Negeri Saree," harap Hamdan, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia.
Sehingga, lanjut dia, bisa memiliki sertifikat kompetensi keahlian yang dapat digunakan ketika melamar pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri.
"Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, manajemen sekolah, para guru, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dit-PSMK Kemdikbud dan instruktur yang telah mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik," pungkas Hamdan, S.Pd.,M.Pd.[*/Red]
