LHOKSEUMAWE - Malam ketiga Lhokseumawe Traditional Culture Festival, Selasa (15/10/2018), menampilkan Grup Music Salsabil sebelum acara Puncak yaitu Festival Rapai Uroh. Grup musik Acapella jebolan Q Academi Indosiar ini mampu menghipnotis pengunjung, seakan tak ingin berakhir, Salsabil yang dijadwalkan cuma mengisi empat lagu harus menambah dua lagi lagi.
Pengunjung kemudian disuguhkan tarian adat yang ditampilkan oleh grup Komunitas Seni Aceh dan dilanjutkan alunan indah musik etnis Lhokseumawe, Rapa'i Uroh. Pengujung sangat antusias dengan sajian demi sajian yang ditawarkan oleh acara ini.
Para pengunjung yang membludak pun sangat tertip dan patuh pada peraturan. Hal ini dikarenakan sebelum pertunjukan berlangsung, panitia mengumumkan bahwa perempuan dan pria yang mau menonton acara ini akan dipisahkan tempatnya.
Sementara, bagi pengunjung yang membawa anggota keluarganya disediakan tempat khusus. Hal ini dilakukan terkait pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. Para perempuan juga diwajibkan menutup auratnya dan tidak boleh memakai baju ketat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe, Zulkifli, S.Ag, M.Pd, membenarkan kalau malam ini pengujungnya lebih banyak dari malam sebelumnya.
"Kami selaku pihak panitia sangat mengapresiasi para pengunjung yang tertib dan menjaga sopan santun, sesuai Syariat Islam yang berlaku di Aceh" jelas Zulkifli.
"Kami harapkan, malam penutupan juga akan dibanjiri oleh pengunjung, karena akan ada pertunjukan-pertunjukan spektakuler yang akan ditampilkan," demikian ujarnya.[*/Red]