ACEH SELATAN - Merespon perkembangan seleksi calon anggota Komisioner KIP Aceh Selatan yang menuai kritikan. Kader Partai Aceh Riswan Haris meminta Ketua DPRK Aceh Selatan untuk membatalkan seluruh tahapan dari proses penjaringan karena dianggap ada indikasi permainan dan kecurangan yang dilakukan oleh panitia penjaringan.
"Proses seleksi administrasi itu di awal tahapan dan benar-benar selektif tidak mungkin khilaf bisa kecolongan meloloskan tiga kandidat dan sudah mencapai ketahapan terakhir yaitu uji kepatutan dan kelayakan. Di anggap ada indikasi permainan," kata Haris kepada LintasAtjeh.com melalui presrilis, Sabtu (27/10/2018)
Dalam rilisnya, mantan Sekjend Partai Aceh Kabupaten Aceh Selatan, juga meminta agar Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Selatan untuk memfasilitasi agar adanya titik temu antara Ketua DPRK dan Ketua Komisi A yang notabenenya adalah anggota DPRK dari PA.
Ia menyambungkan, jangan menampakan permainan politik yang menjadi bahan tertawaan masyarakat luas, yang diperjuangkan adalah aspirasi masyarakat dan kepentingan fraksi. Jangan ada mengutamakan kepentingan personal dan kedaerahan seperti isu yang berkembang dimasyarakat.
"Selaku kader Partai Aceh meminta dan mendukung langkah Ketua DPRK Aceh Selatan untuk membatalkan seluruh tahapan penjaringan bakal calon anggota KIP Aceh Selatan. Saya minta Ketua Komisi A yang merupakan anggota DPRK dari PA untuk tidak memaksakan proses yang sudah cacat hukum dan terindikasi terjadinya kecurangan," harapnya.[Delfi].
