BANDA ACEH - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh menggelar Gebyar Pasar Tani untuk mempertemukan para petani dan produsen produk olahan dengan para konsumen. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, di komplek Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Rabu (10/10/2018).
“Alhamdulillah dengan adanya pasar ini, masyarakat bisa membeli berbagai macam kebutuhan dengan harga terjangkau karena membeli dari petani dan prosuden langsung,” kata Dyah Erti
Dyah menyampaikan, Pemerintah Aceh bertekad untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap bahan pangan. Perhatian Pemerintah bukan hanya untuk peningkatakan pertanian, tapi juga kemudahan distribusi produksi dan penjualan agar lebih cepat dan menguntung petani dan konsumen.
“Ini juga merupakan bagian dari program Aceh hebat yang kita sebut “Aceh Troe”,” ujar Dyah.
Gebyar pasar tani, kata Dyah, akan memberi ruang kepada konsumen untuk mendapatkan berbagai kebutuhan yang berkualitas langsung dari petani dengan harga yang relatif murah.
"Saya berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi para pelaku usaha pertanian dan para produsen produk olahan untuk dapat meningkatkan produksi serta meningkatkan kualitas produknya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Abdul Manan mengatakan Gebyar Pasar Tani dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkenalkan pasar kepada petani sehingga para petani dapat menikmati keuntungan yang selama ini dapatkan oleh agen.
Pasar Tani, kata Abdul Manan, akan dijadikan agenda bulanan, yaitu dua kali dalam sebulan yaitu pada minggu kedua dan minggu keempat setiap bulannya.
“Untuk lokasinya nanti akan kita sesuaikan lagi,” ujar Abdul Manan seraya berharap kegiatan tersebut akan diikuti oleh lebih banyak lagi petani dan produsen. Produk yang dipasarkan di Pasar Tani terdiri dari sayur-sayuran, produk olahan, produk siap saji, produk kering dan basah serta berbagai kebutuhan lainnya.[Humas Aceh]