ACEH SELATAN - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tapaktuan periode 2018-2019 yang dipimpin oleh Ihsan resmi dilantik, di Aula Perpustakaan, Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin (15/10/2018).
Prosesi pelantikan dilakukan dengan pembacaan ikral terhadap 30 orang kepengurusan baru yang dibacakan oleh Ketua Bidang Politik Pengurus Besar HMI Abdul Azis, Turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, Presidium Kahmi Darwis Azis, Kepala SKPK, Ketua KNPI Siska Rajo Evi, dan seluruh kader HMI Cabang Tapaktuan.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Politik PB HMI mengatakan di usianya yang menjelang 73 tahun ini HMI masih tetap ada dan eksis secara nasional di berbagai wilayah di Indonesia. Kemudian persoalan eksternal perlu juga dipahami karena adalah bagian dari pemuda dan mahasiswa. Tentunya banyak menghadapi isu-isu kontemporer dan strategis.
"Isu-isu kontemporer tentunya di tahun ini kita memasuki tahun politik. Dengan ini saya ingin mengajak kita membahasakan politik yakni pesta demokrasi. Dari substansi pesta adalah kita bersenang-senang. Yang artinya pemuda itu bersenang-senang dengan agenda Pemilu tidak boleh baper," katanya.
Selain itu, katanya, HMI tidak boleh mengkonsumsi hoax dan mengejar kebencian. Kedatangan momentum Pemilu kali ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan Pemilu secara serentak yaitu legislatif DPR dari tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi DPR RI, DPD RI serta Presiden.
"5 kertas suara itu akan di coblos dalam satu bilik dan jam yang sama ini problematika satu sisi adalah demokrasi kita. Pemuda harus menjadi garda terdepan menjadi agen bahwa suksesi Pemilu kita yang berkemajuan ada di tangan pemuda," sebutnya.
PB HMI sudah mendorong hal ini, sebutnya, sebagai pemantau pemilu independen yang sudah terakreditasi di Bawaslu RI sebagai lembaga pemantau Pemilu independen. Dimana peran cabang-cabang juga harus bersinergi dengan penyelenggara pemilu daerah tingkat daerah.
"HmI Cabang Tapaktuan, harus bersinergi dengan Bawaslu Kabupaten atau Panwaslih Aceh dengan berkoordinasi dan bekerjasama. Langkah-langkah apa yang kita lakukan secara teknis harus berprinsip," jelasnya.
Dengan ini, sambugnya, pada 2023 kader HMI akan lahir para tokoh-tokoh penggiat pemilu yang nantinya secara nasional akan berkontribusi aktif dan nyata memberikan sumbangsih perbaikan kualitas Pemilu.
Ia juga mengucapkan, selamat atas pelantikan pengurus HMI Cabang Tapaktuan, semoga mekanisme oraganisasi terus berjalan dengan memperkuat kader. Karena pengkaderan adalah ujung tombak organisasi.
"Kepengurusan HMI Cabang, memiliki program kerja, yang harus di dukung oleh Wakil Bupati Aceh Selatan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, menghimbau agar anggota HMI harus memperlihatkan jati diri sebagai organisasi pengkaderan. Maka dari itu seluruh anggota HMI agar tidak dijadikan objek yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab
Sebab, HMI adalah salah satu organisasi yang mempunyai jaringan yang sangat luas di Indonesia serta moral yang baik. Untuk bisa menjaga dan penempatan pada tujuan organisasi terciptanya masyarakat adil dan makmur yang di ridhai oleh Allah SWT.
Tgk. Amran, selaku Wakil Bupati Aceh Selatan, juga mengharapkan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah. Jika ada suatu persoalan tolong sampaikan secara terbuka untuk dipecahkan bersama-sama.
"Mari sama-sama kita membangun Aceh Selatan Hebat. Jangan ada pemisah antara pemerintah dengan organisasi kepemudaan atau OKP lainnya," pungkasnya.
Adapun pengurus yang dilantik yakni Ihsan, Irwandi Kamaruzaman, Syahrul Fahmi, Fazelin, Mawardi, Arman Syah, Jamiul, Maria Sanofa, Latifah, Nurul Amalia, Khairuddin, Saiful Abas, Makfirah, Saifullah, Indi Misdayanti, M.Rusydan, Menawati, AR, Ririn, Evi Andriani, Syarif, Ainur Marziah, Razi Yuddin, Arjanja, Firdaus, Lissan Hayati, Siti Risna.[FA]