ABDYA - Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir telah membuat sejumlah Gampong di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mampu merubah wajah lebih baik.
"Kita berusaha menyesuaikan penggunaan anggaran gampong dengan program pemerintah daerah tanpa mengabaikan hasil musyawarah untuk mufakat dengan seluruh masyarakat. Supaya anggaran yang ada digunakan tepat guna," sebut Keuchik Gampong Cot Mane Alizar didampingi Ketua Tuha Peut Abdul Aziz Kepada LintasAtjeh.com, Jumat (19/10/2018) usai melakukan musyawarah bersama dengan tokoh dan aparatur gampong setempat.
Dijelaskannya, ada beberapa program yang telah di sepakati dengan seluruh masyarakat dalam rangka pemanfaatan anggaran gampong sesuai dengan hasil musyawarah, dari membangun infrastruktur kebutuhan masyarakat tani dan juga program pemberdayaan untuk kaum perempuan.
Tidak hanya itu, lanjutnya, semua kegiatan yang telah disepakati melalui musyawarah akan selesai kita kerjakan pada tahun ini juga. Untuk itu perlu bagi semua masyarakat menyatukan tekad memanfaatkan anggaran pendapatan belanja gampong untuk kesejahteraan bersama.
"Kebersamaan semua kita akan sangat membantu membawa perubahan Gampong Cot Mane lebih terarah," ujar Alizar.
Lebih lanjut, jelas Alizar lagi, banyak kebutuhan masyarakat yang sudah selesai di bangun dan juga ada dalam tahap penyelesaian serta melanjutkan kegiatan tahun berikutnya yang kesemuanya itu bisa digunakan jangka waktu yang lama jika semua mampu menjaga dan merawatnya dengan baik.
Hal ini menjadi penting, katanya, akan menjadi sia-sia jika semua infrastruktur yang telah siap dibangun dengan anggaran gampong dibiarkan begitu saja tanpa dirawat dan dijaga.
"Perawatan dari hasil pembangunan sangat membantu untuk kelancaran pembangunan Gampong selanjutnya,'' ujarnya.
Ditambahkannya, untuk pemberdayaan perempuan juga telah direncanakan matang sebelumnya dengan membuat program pembuatan kue basah dan kue kering serta kegiatan menjahit dan yang lainnya. Upaya ini kita lakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Untuk itu dalam waktu dekat akan kita adakan pelatihan bagi perempuan dengan memanggil tenaga ahli di bidang masing-masing," jelasnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, pemanfaatan anggaran gampong juga di salurkan kepada putra putri yang masih aktif menuntut ilmu baik itu formal maupun non formal. Sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap pakai.
"Kita juga sudah menyalurkan beasiswa kepada putra putri gampong yang masih menimba ilmu di bangku kuliah baik diluar maupun didalam Kabupaten," ungkapnya singkat.[Adi S]