-->

Film "Dibawah Garis Penindasan" Dapat Penghargaan di Awards Night 2018

30 Oktober, 2018, 01.29 WIB Last Updated 2018-10-29T18:29:10Z
ACEH SELATAN - Film yang berjudul Dibawah Garis Penindasan di disutradarai oleh mahasiswa Politeknik Aceh Selatan yakni Safrizal, Ririn dan Sridarliati mendapat penghargaan dari yayasan Aceh Documentary.

Perhargaan tersebut di dapat dalam acara Awardnight ke 6 tahun yang diselenggarakan oleh Aceh Documentary, di Gedung Balai Kota Banda Aceh, Minggu (28/10/2018).

Safrizal salah satu sutradara mahasiswa Poltekni Aceh Selatan kepada LintasAtjeh.com mangatakan lebih kurang dari 20 ide cerita diterima oleh yayasan Documentary hanya 3 film yang masuk sebagai finalist yakni Dibawah Garis Penindasan, Lautan Bara dan Nasip Peujuang.

"Dari 3 film itu menjadi terbaik pilihan juri adalah dengan judul film Lautan Bara," kata Safrizal, Selasa (30/10/2018).
Selanjutnya, Yayasan Aceh Dokumenter menyebutkan ketiga film dari katagori ADC, ADJ, dan ADJSP di Oktober ini akan maju ke tingkat Film Festival 2018.

"Dengan mendapatkan penghargaan itu kami mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua kami, dan dosen kami Bapak Irwansyah, ST, MT dan ANHAR, S.Pdi," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada kabag kemahasiswaan dan dosen politeknik Aceh Selatan yang selama ini sudah mendukung serta membantu selama kegiatan Film Aceh Documentary.

"Karena semangat mareka kami bisa berdiri menjadi Finalist Film Aceh Documentary. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada supervisi yang telah membimbing kami dan banyak pelajaran yang sudah kami dapatkan darinya," ucap Safrizal.[FA]

Komentar

Tampilkan

Terkini