-->

Di Manado, Habib Bahar Bin Smith Ditolak Ratusan Anggota Ormas Adat

15 Oktober, 2018, 20.48 WIB Last Updated 2018-10-15T13:48:10Z
MANADO - Kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith di Manado mendapat penolakan dari ratusan ormas adat yang tergabung dalam Laskar Manguni Indonesia (LMI) di bawah pimpinan Steven Kembuan dan ormas adat Minaesa tou Indonesia yang dipimpin oleh Donny Lasut.

Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith datang ke Manado dalam rangka menghadiri Haul akbar ke 7 dari Ayahnya, Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith dan Doa akbar untuk bangsa Indonesia khususnya doa bersama untuk Palu dan Donggala.

Penolakan terhadap Habib Bahar oleh ormas adat dengan alasan bahwa Habib Bahar merupakan pimpinan Front Pembela Islam dan dalam ceramahnya yang beredar di media sosial, Habib Bahar kerap melontarkan ceramah yang memprovokasi umat Islam untuk melakukan kekerasan.

"Ini sudah tahu-tahu membuat stabilitas keamanan tergangggu di Sulawesi Utara kenapa mau diterima dan dikawal," tegas Steven Kembuan dalam orasinya, Senin (15/10/2018).

Menurut Kembuan, kedatangan Habib Bahar ditolak bukan karena doanya, tetapi karena Habib Bahar dalam ceramah-ceramahnya provokatif, intoleran, radikalis. "dia hina semua, sampai Pancasila juga," ujar Kembuan.

Sampai saat ini massa masih berkumpul di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menanti kedatangan Habib Bahar yang rencananya akan menghadiri Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Alwi bin Smith, Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil.

Perwakilan ormas adat juga sedang bernegosiasi dengan Kapolresta Manado, Kombespol FX Surya Kumara, Dandim 1309 Manado Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, Danlanudsri, Kolonel Nav Insan Nanjaya, General Manager Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini