BANDA ACEH - Aceh Lamuri Foundation (ALIF) mengapresiasi Kapten Inf Izhar, Danramil O2 Kuala Bate Aceh Barat Daya menggagalkan aksi pencurian cagar budaya.
"ALIF sangat sangat berterimakasih kepada Koramil, Polsek dan masyarakat Kuala Bate telah menggagalkan aksi pencurian cagar budaya berupa senjata meriam," demikian ujar Sekretaris Aceh Lamuri Foundation, Teuku Jamaluddin, Kamis (18/10/2018).
ALIF juga mendesak dinas terkait di Abdya harus betul-betul menjaga benda-benda bersejarah di daerahnya khususnya di wilayah peninggalan kerajaan Kuala Bate dan di daerah lainnya.
"Kami mengharap dengan kerendahan hati ada sebuah itikad baik pemerintah daerah Abdya membuat sebuah museum khusus untuk kerjaan Kuala bate," ujarnya.
Sehingga, kata dia, bukti-bukti sejarah Kerajaan Kuala Bate bisa disimpan dalam museum ini menjadi tempat penelitian anak cucu kita nanti.
"Kami juga mendesak pihak Polsek menindak tegas pelaku penjarahan dan penghilangan benda cagar budaya ini. Supaya menjadi efek jera dan mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat peninggalan benda sejarah," ujarnya.
Karena ini, kata dia, adalah kewajiban kita untuk dapat dilihat oleh generasi berikutnya dan juga salah satu destinasi wisata sejarah.
Sekali lagi kami berharap Pemda Aceh Barat Daya khususnya dan semua daerah lainnya agar memberi perhatian khusus kepada cagar budaya.
"Kami ingatkan kepada pengelola daerah janganlah mempromosikan sejarah itu seperti menjual kucing dalam karung (publoe mie lam umpang)," tegasnya.[Red]
