LANGSA - Kaum muda atau kerap disebut generasi milenial diharap untuk dapat memperkuat persatuan bangsa menjelang helatan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Langsa, Putra Zulfirman kepada LintasAtjeh.com di Langsa, Selasa (07/08/2018).
Menurutnya, generasi milineal jangan terpancing dengan segala isu yang acap tersebar lewat media sosial, sehingga menjadi antek penghancur kehidupan sosial dalam tatanan berbangsa dan bernegara.
"Saat ini kita dihadapkan pada banyak isu sensitif menjelang tahun Pemilu 2019. Anak muda jangan terpengaruh, harus tetap menjadi garda terdepan dalam menggalang persatuan dan kesatuan," ucapnya.
Diakui, sejauh ini banyak sekali kaum muda yang terperangkap dalam kepentingan sesaat kelompok tertentu yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semisal, penyebaran berita hoax melalui media sosial. Selain itu, terciptanya kelompok-kelompok tertentu untuk mendukung kekuatan politik baik pada Pemilu legislatif maupun pemilihan presiden mendatang.
"Jangan kita terpecah belah karena beda suku, agama, pandangan dan dukungan politik. Demokrasi itu anugrah yang harus disyukuri dengan tetap merawat persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Putra.
Selain itu, aktivis muda ini juga menyerukan kepada segenap kaum milineal di Kota Langsa untuk menyukseskan agenda nasional yakni Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dengan suka cita.
"Mari kita songsong agenda lima tahunan itu untuk perbaikan kehidupan bangsa, khususnya di Kota Langsa," harap Putra.[Sm]