JAKARTA - Partai Demokrat memutuskan mendukung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019. Demokrat akan ikut mengantarkan pasangan itu bersama Gerindra-PKS-PAN usai salat Jumat.
Keputusan itu diambil lewat sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar pagi ini di kediaman Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kawasan Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (10/8/2018). Sidang berlangsung kurang lebih 90 menit.
"Insyaallah Demokrat tetap bersama Capres Prabowo - Sandi. Habis Jum'atan bersama Gerindra, PKS, PAN ke KPU," ujar Waketum PD Roy Suryo lewat Twitternya.
Sebelumnya, Wasekjen PD Andi Arief memastikan mereka akan mendukung duet Prabowo-Sandi, meski kekecewaan masih berbekas. Walau langit runtuh, kata dia, koalisi tak akan rubuh.
"Proses yang penuh dengan tarik menarik dan kritik dalam dua hari ini adalah dinamika. Kita tetap berpendirian walau langit runtuh, kita tetap dukung koalisi," ujar Wasekjen PD Andi Arief saat dihubungi.
Andi mengatakan Demokrat tak ingkar janji soal berkoalisi dengan Prabowo. Meski demikian, dia mengaku ada kekecewaan dari PD soal duet Prabowo-Sandi.
"Demokrat tidak ingkar janji. Meski kecewa dengan proses pengambilan keputusan di luar kesepakatan dengan Pak Prabowo, namun kita tetap bersikap tidak akan khianati komitmen koalisi," tegas dia.
Andi mengatakan, Demokrat segera menggelar konferensi pers terkait sikap partai di Pilpres 2019.[Detik News]
Andi mengatakan, Demokrat segera menggelar konferensi pers terkait sikap partai di Pilpres 2019.[Detik News]