-->

Pelanggan Tuding Kasi Humas PDAM Tirta Naga Bersikap Arogan

07 Agustus, 2018, 01.29 WIB Last Updated 2018-08-06T18:29:57Z
ACEH SELATAN - Kepala Seksi (Kasi) Humas PDAM Tirta Naga Aceh Selatan diduga melakukan tindakan arogansi terhadap pelanggan air bersih di Kota Tapaktuan. Tudingan itu bermula saat seorang pelanggan melakukan klarifikasi kepada kasir bagian rekening tentang surat teguran yang sejatinya sudah dilunasi pembayarannya sebelum tanggal surat tagihan dibuat.

Hartini selaku pelanggan PDAM Tirta Naga kepada LintasAtjeh.com, Senin (06/08/2018) mengatakan, dirinya merasa aneh dengan adanya surat teguran yang dilayangkan kepadanya. Karena tagihan atas nama Yulidar sudah dilunasi.

Setelah menerima surat tagihan kembali dari PDAM Tirta Naga, Hartini mendatangi kantor tersebut dan menemui kasir perusahaan untuk menanyakan permasalahan itu. Namun belum sempat kasir menjelaskan masalah tagihan, tiba-tiba Kasi Humas PDAM Tirta Naga berinisial EG langsung berdiri sambil mengeluarkan suara keras.

"Kapan dia bayar," ujar Hartini menirukan perkataan EG yang mengeluarkan kalimat sebanyak tiga kali.

“Padahal Kasir PDAM itu berusaha menjelaskan dengan sangat lembut. Sudah kak Emi, sudah lunas semuanya," kata dia menirukan Kasir PDAM.

Tapi, lanjut dia, EG tetap tidak percaya. Bahkan Kasi Humas PDAM Tirta Naga Aceh Selatan itu semakin emosi seperti orang kesurupan. EG tetap ngotot dengan kalimat 'kapan dia bayar' dan seakan tidak percaya dengan penjelasan kasir kalau saya sudah membayar.

"Sebagai seorang pelanggan, saya sudah berulang kali memperlihatkan rekening pembayaran. Namun EG tetap ngotot, dengan mata ikut melotot," sebutnya.

Hartini yang merupakan Koordinator Lembaga Pemantau Penyelengaaraan Negara Republik Indonesia (LPPN RI) dan juga sebagai seorang aktivis perlindungan perempuan merasa kecewa dengan sikap Kasi Humas PDAM EG itu.

"Dia bukannya membuat maju perusahaan, dengan arogansinya itu justru bisa membuat hancur PDAM Aceh Selatan. Padahal kita tahu sekarang ini, di tangan Srikandi Aceh Selatan, Cut Sarah, PDAM Tirta Naga Tapaktuan sedang berbenah, baik secara administrasi maupun secara pelayanan," kata Hartini.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan, Cut Sarah saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon selularnya mengatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut.

“Sebagai pelayan tidak boleh berkata kasar kepada pelanggan. Apalagi kita yang salah, kenapa kita harus kasar?” ungkapnya.


"Seharusnya Kasi Humas itu minta maaf, mengaku salah, selesai kan. Sekarang saya sedang di Banda Aceh, atas nama pimpinan saya mohon maaf atas kejadian tersebut," demikian tuturnya.[Datok Rahmat]
Komentar

Tampilkan

Terkini